#beritalampung#beritalampungkini#produksiberas#kemiskinan#beras#tekankemiskinan

Lamteng Targetkan 574 Ribu Ton Produksi Beras di 2023 guna Tekan Kemiskinan

( kata)
Lamteng Targetkan 574 Ribu Ton Produksi Beras di 2023 guna Tekan Kemiskinan
Kantor Pemkab Lamteng. Lampost.co/Raeza Handanny Agustira


Gunungsugih (Lampost.co) -- Sejumlah upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam mengentaskan kemiskinan, salah satunya dari sektor pertanian. Pada 2023 ditargetkan produksi beras di kabupaten setempat 574 ribu ton.

Untuk mewujudkan target produksi beras berjalan ancar, pemkab bakal melakukan pola percepatan tanam dan memperbanyak untuk mencapai ip300. Dengan dukungan infrastruktur pertanian yang ada saat ini, target itu optimistis tercapai.

"Untuk pengentasan kemiskinan, kita sama-sama tahu sektor pertanian menjadi salah satu andalan Lamteng. Kami menargetkan produksi beras 570 ribu ton ada 2023 ini. Dengan infrastruktur yang ada, kami yakin target itu dapat tercapai," kata Kepala Bappeda Lampung Tengah, Rusmadi, Rabu, 18 Januari 2023.

Baca juga: Angka Kemiskinan di Desa Naik, Pengamat: Pemerintah Harus Lebih Perhatian 

Selain itu, Pemkab Lamteng juga akan berupaya mempertahankan harga beras agar tetap stabil di tingkat petani. Hal itu dengan berkoordinasi bersama Bulog sebagai stakeholder.

"Kami akan berupaya mempertahankan harga di tingkat petani dan berkoordinasi dengan Bulog. Harapanya Bulog bisa terus mengadakan oprasi pasar. Kami juga bekerja sama dengan Bulog sebagai penyedia dengan harapan beras dari petani Lamteng diambil Bulog," ujarnya.

Sementara itu, Eman Anugrah, statistisi ahli pertama BPS Lamteng, menerangkan pada 2022 terjadi penurunan angka kemiskinan di kabupaten setempat, jika dibandingkan pada 2021 yang 155,77 ribuan jiwa menjadi 143,34 ribuan jiwa di 2022.

"Jika kita lihat, terjadi penurunan angka kemiskinan. Angka itu didapat dari Survei Ekonomi Sosial Nasional (Susenas) pada  September 2022," katanya.

Muharram Candra Lugina








Berita Terkait



Komentar