Lampung Tengah Klaim Bebas Rabies dan Antraks

Gunungsugih (Lampost.co) -- Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan Lampung Tengah mengklaim tidak ada hewan ternak yang terserang penyakit antraks dan rabies selama 2023.
Kadisbunakkan Lampung Tengah, Krisna Rajasa, menjelaskan populasi ternak kabupaten tersebut tertinggi di Lampung. Namun, berdasarkan pantauan dan pengecekan petugas belum menemukan sebaran virus tersebut.
Untuk itu, pihaknya tidak membentuk satgas rabies dan antraks karena belum ada urgensi. Hanya saja, tim inseminator disiagakan untuk memantau perkembangan hewan ternak di masyarakat.
Untuk itu, pihaknya belum melaporkan kebutuhan vaksin kepada pemprov dan pemerintah pusat. Namun, setiap September menjadi bulan rabies dan ada pembagian vaksin.
"Kami belum melapor dan belum terima vaksin," ujar Krisna, kepada Lampost.co, Selasa, 8 Agustus 2023.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan kandang dan penyemprotan disinfektan guna menghindari munculnya virus rabies, antraks, dan LSD hingga PMK.
"Kebersihan kandang jadi kunci utama. Jika ada gejala penyakit pada hewan ternak, masyarakat harus segera melapor kepada petugas di lapangan," ujar dia.
Effran Kurniawan
Komentar