#beritalampung#beritalampungterkini#berasimpor#stokberas#bulog

Lampung Kebagian 25 Ribu Ton Beras Impor dari Thailand

( kata)
Lampung Kebagian 25 Ribu Ton Beras Impor dari Thailand
Foto. Dok Lampost.co


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Bulog Lampung secara simbolis menerima 25 ribu ton beras impor dari Thailand yang dikirimkan dalam dua tahap melalui Pelabuhan Panjang. Jumlah itu merupakan kuota 5% dari kebijakan Pemerintah Pusat yang mengimpor 500 ribu ton beras.

"Lampung dapat kuota beras impor 25 ribu ton. Ini akan diberikan bertahap dengan tahap pertama 10 ribu ton di akhir Desember 2022 dan tahap kedua pada Januari sebelum panen 15 ribu ton," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung, Etik Yulianti, Rabu, 21 Desember 2022. 

Dia menjelaskan keberadaan beras impor tidak akan memengaruhi serapan beras maupun gabah lokal oleh Bulog kepada para petani yang ada di Lampung. "Impor beras tidak memengaruhi serapan gabah di tingkat petani. Kami akan serap terus karena juga mengirim ke daerah lain. Sekarang kami sudah mengirimkan 29 ribu ton seperti ke Sumatera Barat, Jambi, Riau, dan Palembang. Kebutuhan mereka kita bantu cukupi," katanya.

Baca juga: Gubernur Arinal Terima Penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia 

Etik menambahkan jika nantinya 25 ribu ton beras tersebut tak hanya untuk kebutuhan di Lampung saja, melainkan juga dikirimkan ke sejumlah daerah, seperti Jambi dan Bengkulu.

"Nantinya 25 ribu ton beras ini bukan hanya untuk Lampung, karena Jambi dan Bengkulu juga mendapat jatah pengiriman karena memang untuk daerah defisit tetap harus dibantu stoknya," ujarnya. 

Dari beras yang diterima tersebut, pihaknya belum bisa menginfokan terkait harga jual karena masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat sambil menunggu beras tersebut tiba.

"Untuk harga jual belum ditentukan, kami tunggu sampai berasnya sampai. Namun, yang penting saat ini diterima dulu dan kami memastikan kondisinya bagus dan kita tampung. Kami sedang merapikan gudang penyimpanan," katanya. 

Muharram Candra Lugina








Berita Terkait



Komentar