Lampung Harus Perluas Pasar Ekspor

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pengamat Ekonomi Universitas Lampung (Unila), Asrian Hendi Cahya menuturkan ekspor merupakan penggerak ekonomi Lampung. Perluasan pasar diperlukan untuk memperkuat kontribusi sektor ini bagi perekonomian daerah.
"Perubahan ekonomi global mengharuskan Lampung mencari pasar baru untuk ekspor agar ada perluasan pasar," ujarnya, Selasa, 28 Februari 2023.
Pemerintah daerah perlu memetakan komoditas baru yang potensial untuk menjadi produk ekspor.
Asrian mengatakan komoditas ekspor Lampung yang sudah mendunia perlu perhatian khusus agar produktivitasnya terjaga. Sehingga, jumlah besaran ekspor akan meningkat.
"Ekspor utama Lampung adalah hasil bumi, kopi dan lada merupakan komoditas utamanya. Bahkan, Lampung black pepper dan damar mata kucing juga sudah mendunia," kata dia.
Tantangan bagi para pengusaha ekspor adalah menjaga kepercayaan pelaku impor. Tentunya hal ini membutuhkan peran campur pemerintah.
"Eksportir harus menjaga kepercayaan negara pengimpor tentang kualitas, kuantitas, dan ketepatan waktu," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan keberadaan Pelabuhan Panjang sebagai infrastruktur memiliki peran penting dalam ekonomi ekspor.
Bongkar muat sering kali membutuhkan waktu yang relatif lama, termasuk perguliran barang di pelabuhan. Oleh karena itu, penggunaan teknologi diperlukan untuk efektivitas dan efisiensi proses ekspor.
"Salah satu kendala ekspor kita adalah kalah daya saing karena mahalnya biaya logistik dan transportasi. Diantaranya di pelabuhan, jangan sampai waktu tunggu lama, karena akan makin menambah tinggi biaya," kata Asrian.
Deni Zulniyadi
Komentar