Lambar Siap Melakukan Pengendalian Dampak Inflasi Melalui BTT

Liwa (Lampost.co): Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tahun ini siap melaksanakan pengendalian dampak inflasi daerah melalui cadangan dana belanja tidak terduga (BTT).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Lambar Okmal mengatakan, penanganan inflasi daerah tahun ini tidak dilakukan lagi seperti tahun lalu.
"Yang pasti Pemkab Lambar komitmen dan siap melaksanakan pengendalian jika suatu saat terjadi dampak besar dengan menggunakan dana dari Biaya Tak Terduga," kata Okmal, Rabu 25 Januari 2023.
Sebab itu, lanjut dia, tim pengendalian inflasi daerah (TPID) harus aktif memantau situasi sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Baca juga: 7 Pelaku Pemalakan Sopir Truk di Sekitar Way Kanan Diringkus
"Dinas Koperindag selaku Tim PID misalnya, aktif memantau harga dan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan lainya. Jika nanti terjadi dampak besar, terjadi kekurangan ketersediaan bahan pokok dan harga tinggi karena dampak inflasi, maka dinas tersebut harus menyusun program untuk pengendaliannya," ujarnya.
Demikian juga OPD lainya seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Hortikultura, Dinas Perikanan, hingga Dinas PU dan lainya juga aktif memantau situasi sesuai dengan tupoksinya. Jika ada dampak maka OPD tersebut bergerak.
Mengenai anggaran penanganan dampak inflasi, kata dia, Pemkab telah mencadangkan dana BTT sebesar Rp2,7 miliar. Jika nanti terjadi dampak besar maka pengendalianya bisa menggunakan anggaran BTT itu.
"Kendati demikian, anggaran BTT tidak semua untuk penanganan dampak inflasi sebab dana BTT itu juga diperuntukan bagi penanganan darurat lainya seperti kejadian bencana," pungkas dia.
Adi Sunaryo
Komentar