Lahan Kering di Sekitar Jalan Tol Desa Lematang Terbakar

Kalianda (lampost.co) -- Lahan kering seluas 5 hektare di sekitar jalan tol KM 74B Desa Lematang, Kecamatan Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan, terbakar pada Jumat, 29 September 2023. Kebakaran diduga akibat puntung rokok.

Cuaca panas disertai banyaknya dedaunan kering mengakibatkan api cepat membesar dan sulit dipadamkan. Petugas damkar Tanjungbintang bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas Lematang beserta warga berjibaku memadamkan api. Namun kobaran api pun dapat dipadamkan dalam waktu tiga jam.

Babinsa Desa Lematang Praka Agustri mengatakan, dirinya mendapatkan informasi kebakaran di wilayah binaan teritorialnya di Desa Lematang di lahan jalan tol sekitar pukul 09.00 WIB. 

Baca Juga: 

Lahan di Perbatasan Kampung Kecamatan Blambangan Umpu Terbakar

"Saya dapat laporan dari Kadus. Saya dan Bhabinkamtibmas bersama petugas Damkar Tanjungbintang langsung mendatangi lokasi kebakaran," ujarnya kepada lampost.co.

Menurutnya, dugaan kebakaran ini terjadi akibat puntung rokok dari pengguna jalan. Akibatnya lahan seluas 5-6 hektare tersebut habis terbakar namun tidak ada korban jiwa. “Lahan ini milik HK jalan tol seluas 5-6 hektare yang di dalam pagar kawat. Kondisi lahan yang kering, alang-alang, dan ditambah lagi angin yang bertiup kencang yang membuat api dengan cepat menyebar," ujarnya.

Baca Juga: 

Korsleting Listrik, Satu Rumah di Rajabasa Bandar Lampung Ludes Terbakar 

Dirinya mengimbau agar masyarakat untuk saling menjaga dan selalu waspada terhadap bencana kebakaran. "Saat ini sedang musim kemarau yang rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lematang Fikriyadi mengimbau warga untuk berhati-hati dalam menggunakan dan menyalakan api sehingga tidak terjadi lagi kebakaran di kemudian hari. 

"Sekarang musim kemarau jangan buang puntung rokok sembarangan. Saya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pihak Damkar, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas yang dalam hal ini selalu sigap dan tanggap ketika kami butuhkan," ujarnya.

Ricky Marly