Lagi, GoTo PHK 600 Karyawan

Jakarta (Lampost.co) -- GoTo Group akan kembali melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sekitar 600 karyawan.
Menurut pengumuman internal yang ditinjau Tech in Asia, CEO GoTo, Andre Soelistyo, mengatakan pekerja yang di-PHK akan menerima e-mail yang mengundang mereka ke sesi dengan manajer mereka.
Perusahaan akan memangkas bagian-bagian tertentu dari Mitra Tokopedia, platformnya untuk usaha kecil (warung) karena beralih dari bisnis noninti untuk membantu mempercepat pertumbuhan.
Melansir Tech in Asia, Minggu, 12 Maret 2023, GoTo ingin mencapai profitabilitas berdasarkan EBITDA yang disesuaikan dalam kuartal keempat 2023.
BACA JUGA: Efisiensi, GOTO PHK 1.300 Karyawan
Pada Februari, GoTo meluncurkan rencana restrukturisasi besar-besaran di seluruh tim eksekutif dan dewan komisarisnya, yang membuat mantan CEO Tokopedia William Tanuwijaya menjadi co-chairman grup.
GoTo juga mengidentifikasi beberapa tim yang menjalankan fungsi serupa. Akibatnya, ini akan menggabungkan beberapa unit di bawah bisnis merchant GoTo Financial menjadi tim layanan merchant terintegrasi.
Hal itu dikonfirmasi e-mail terpisah dari eksekutif GoTo Financial, yang mengatakan semua produk dan solusi yang berhubungan dengan pedagang akan berada di bawah satu tim. Hal itu termasuk pemberdayaan perdagangan, pembayaran pedagang, dan pinjaman pedagang.
Pada November 2022, GoTo memangkas 1.300 pekerjaan, yang merupakan sekitar 12 persen dari tenaga kerjanya saat itu.
Effran Kurniawan
Komentar