KPU Tulangbawang Nihil Tanggapan Masyarakat Meski Ada 2 Caleg Mantan Narapidana

Menggala (Lampost.co)--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulangbawang menyatakan nihil tanggapan dan masukan dari masyarakat, terhadap 391 Daftar Calon Sementara (DCS) Caleg Pemilu 2024 yang telah diumumkan.

"Selama tahapan itu 19 hingga 28 Agustus 2023, Tulangbawang nggak ada tanggapan masyarakat yang masuk, baik secara langsung maupun lewat website resmi KPU Tuba," ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Tulangbawang, Edi Mustofa saat dikonfirmasi Lampost.co pada Kamis, 30 Agustus 2023.

Edi mengatakan masyarakat tidak ada satu pun yang menyampaikan tanggapan meski dari 391 caleg yang berasal dari 13 partai politik itu, ada dua nama yang berstatus mantan narapidana. Keduanya masing-masing berasal dari Partai NasDem dan Golkar.

Caleg Partai NasDem mendaftarkan diri melalui daerah pemilihan (Dpil) 1 yakni Kecamatan Menggala, Menggala Timur, dan Banjarbaru. Sementara Caleg Partai Golkar mendaftar di Dapil 2 meliputi Kecamatan Banjaragung dan Banjaragung. 

Dngan nihilnya tanggapan dan masukan yang diberikan masyarakat terhadap para caleg, pihaknya tingga menyesuaikan proses berikutnya yakni tahapan pencermatan Daftar Calon Tetap (DCT) pada 24 September hingga 3 Oktober 2023 mendatang.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Tulangbawang, Inda Fiska Mahendro mengatakan dibutuhkan kajian mendalam terkait minimnya partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan terhadap caleg. 

"Jika bicara minimnya tanggapan masyarakat terhadap calon wakilnya, maka dalam hal ini perlu ada analisanya. Karena banyak variable tolak ukur dari masing-masing masyarakat untuk menilai calon wakilnya," kata dia. 

Menurut Inda, dengan nihilnya tanggapan yang diberikan masyarakat terhadap 391 Caleg berarti tidak ada lagi persoalan di masyarakat terhadap para calon. 

"Untuk DCS tentu sudah clear, karena tidak ada sengketa. Kami masih menunggu sampai ditetapkannya Daftar Calon Tetap (DCT)," katanya.

Putri Purnama