#beritalampung#beritabandarlampung#bayikembarsiam#rsudam

Kondisi Bayi Kembar Siam Normal Pascaoperasi Pemisahan

( kata)
Kondisi Bayi Kembar Siam Normal Pascaoperasi Pemisahan
Kondisi bayi kembar siam yang sudah menjalani operasi pemisahan kembar siam di RSUDAM pada Rabu, 15 Maret 2023 lalu. Dok/CCTV RSUDAM


Bandar Lampung (Lampost.co): Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung memastikan jika kondisi bayi kembar siam yang telah dilakukan tindakan operasi pemisahan beberapa waktu lalu dalam kondisi normal. 

Dokter Spesialis Anastesi RSUDAM, Imam Gozali mengatakan saat ini kondisi bayi kembar bernama Afifah dan Aliah ini dalam keadaan stabil dan masih dalam pantauan dokter selama 24 jam di dalam ruangan PICU. 

"Pemeliharaan pascaoperasi ini sangat penting karena ada saja hal terjadi seperti kekurangan cairan. Jadi memang pascaoperasi kita awasi 24 jam guna melihat kondisi perkembangannya pascaoperasi," kata Imam Gozali, Jumat, 17 Maret 2023. 

Menurutnya, kondisi dua hari pascaoperasi di pagi hari bangun tidur dalam keadaan normal dan tidak menangis. Sehingga kondisi tersebut dapat dikatakan baik.

Baca juga: Seorang Anak di Katibung Dicabuli Ayah Tiri

"Saat bangun dan membuka mata mulai bergerak. Ini respon yang bagus, tapi meskipun begitu kami pihak dokter tidak bisa lengah dan antisipasi karena memang pasien kembar siam ini recovery nya harus diawasi," katanya. 

Pihaknya juga mulai membiasakan (sapih) yang tadinya pakai alat ventilasi sekarang mulai beradaptasi tanpa menggunakan alat lagi. "Ini kan karena kondisi berubah, dimana yang tadinya dempet berdua sekarang sudah terpisah jadi kita tetap jaga psikologi anak agar aman," kata dia. 

Sementara Ketua Tim Kembar Siam RSUD Abdul Moeloek, dr. Billy Rosan mengatakan jika pihaknya tengah fokus menjaga bayi asal Desa Karang Sari, Kecaman Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara ini tetap stabil. 

"Yang terpenting ialah menjaga agar bayi dalam kondisi stabil usai dilakukan tindakan operasi. Kedua bayi tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di ruang PICU dengan dilakukan pengawasan selama 24 jam oleh tim dokter," katanya. 

Pihaknya akan memantau terus 3 sampai 5 hari ke depan. "Semoga tidak ada kendala dan bisa dipindah ke ruang perawatan untuk bekas luka. Jadi pemulihan bisa sampai 2 minggu setelah itu rawat jalan kita pantau perkembangan anaknya, organnya, dan ototnya," kata dia.

Adi Sunaryo








Berita Terkait



Komentar