#kompolnas#narkoba#fredypratama

Kompolnas Minta Polisi Periksa Atasan Mantan Kasat Narkoba yang Terlibat Jaringan Fredy Pratama

( kata)
Kompolnas Minta Polisi Periksa Atasan Mantan Kasat Narkoba yang Terlibat Jaringan Fredy Pratama
Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Andry Gustami, yang ditangkap polisi karena terlibat jaringan narkotika internasional Fredy Pratama. (dok. pribadi)


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi kinerja Polda Lampung yang tak pandang bulu mengungkap jaringan narkoba internasional Fredy Pratama yang melibatkan eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andry Gustami. Namun Kompolnas meminta agar polisi mengembangkan potensi keterlibatan pihak lain dalam institusi.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengungkapkan, atasan polisi yang bersangkutan mesti diperiksa. Sebab atasan memiliki tanggung jawab dalam mengawasi perilaku anak buahnya.

Pemeriksaan perlu dikembangkan untuk melihat apakah ada pihak lain di dalam institusi yang diduga terlibat sehingga semuanya dapat diusut tuntas. Hal itu harus dilakukan secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation dan secara transparan harus disampaikan kepada publik agar akuntabilitas Polri terjaga.

Baca Juga: 

Polda Lampung Sebut Bakauheni Jalur Lalu Lintas Utama Peredaran Narkoba

"Atasan langsung yang seharusnya mengawasi mereka juga harus diperiksa, karena jika anggota diduga melakukan pelanggaran dan tindak pidana, maka atasan langsung juga harus bertanggung jawab karena telah gagal mengawasi anggotanya," ungkapnya, Selasa, 19 September 2023.

Ia mengatakan, yang bersangkutan harus dikenakan pasal berlapis, termasuk pasal pemberatan karena eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan itu merupakan bagian dari penegak hukum.

Baca Juga: 

Desa Perbatasan di Mesuji Dinilai Rawan Narkoba

Poengky juga meminta agar AKP Andry Gustami dipecat sebagai anggota Polri. Sebab tindakan pria yang juga mantan Kasat Reskrim Polres Lampung Utara itu sebagai bentuk pengkhianatan terhadap instansi.

"Para anggota jaringan yang tertangkap harus diproses pidana dan dijatuhi hukuman seberat-beratnya," kata dia.

Terkait pengungkapan jaringan Fredy Pratama, menurut Poengky, Polri juga harus melaksanakan koordinasi yang baik lintas instansi, termasuk dengan BNN, Imigrasi, Bea Cukai, Kementerian Perhubungan, hingga Pemerintah Daerah. Hal itu untuk bersama-sama mencegah masuknya narkoba ke Indonesia.

"Narkoba adalah musuh bersama, sehingga penanganannya harus dilakukan bersama-sama," tambahnya.

Ricky Marly








Berita Terkait



Komentar