Kinerja Petugas Damkar Pesawaran Dikeluhkan Warga

Pesawaran (Lampost.co) -- Sejumlah warga Desa Wiyono Kecamatan Gedongtataan, mengeluhkan kinerja petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) kabupaten setempat yang dinilai tidak siap dalam menghadapi peristiwa kebakaran.
Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, kekecewaan masyarakat terlihat saat musibah kebakaran terjadi di salah satu rumah warga pada Minggu 08 Januari 2023 sekitar pukul 18.20 WIB.
"Jadi kebakaran itu terjadi selepas salat magrib, di rumahnya bapak Mahrul anggota Satpol PP Pesawaran. Saat warga pulang dari masjid melihat api berada di bagian atas rumah kemungkinan korsleting listrik karena yang punya sedang tidak ada di rumah. Kemudian warga yang melihat langsung gotong royong untuk memadamkan api dan langsung menghubungi pemadam," kata dia, Minggu, 08 Januari 2023.
Dirinya mengatakan, petugas pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu api sudah dipadamkan oleh warga sekitar. "Ya mau apalagi mas pemadam datang, kalau apinya sudah tidak ada. Makanya tadi petugas yang datang langsung disoraki oleh masyarakat yang berada di lokasi," ujar dia.
Sementara itu, Irwansyah Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Pesawaran mengatakan, keterlambatan petugas tiba di lokasi kebakaran lantaran anggota yang bertugas sedang beristirahat makan malam.
"Saat kejadian petugas kami sedang beristirahat malam. Tapi tentunya keluhan dari masyarakat ini akan saya jadikan acuan untuk memperbaiki kinerja kami dalam penanganan musibah kebakaran, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata dia.
"Saya juga akan melakukan evaluasi kinerja anggota dan membuat peraturan, agar petugas melakukan shift-shiftan saat istirahat, sehingga masih ada anggota yang standby ketika musibah kebakaran terjadi," kata dia.
Deni Zulniyadi
Komentar