Kenaikan Harga Bahan Pokok Berimbas Daya Beli Menurun

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Sejak kenaikan harga BBM beberapa bulan yang lalu mulai berdampak pada kenaikan harga bahan pokok. Kondisi itu membuat daya beli masyarakat jadi menurun.

Pengamat ekonomi dari Unila, Marselina Djayasinga, menyatakan peperangan Ukraina dan Rusia memicu krisis pangan di luar negeri sehingga membuat harga minyak. Hal itu sangat berimbas pada harga BBM di dalam negeri.

Baca juga:  Stok Beras Bulog Kalianda 1.500 Ton

"Jadi kenaikan harga BBM tersebut turut mengatrol kenaikan harga bahan pokok karena biaya ongkos kirim naik. Kondisi itu mengakibatkan daya beli masyarakat ikut menurun, sedangkan pendapatan tidak meningkat. Pemerintah dalam mengatasi menurunnya daya beli masyarakat dengan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT)," ujarnya, Selasa, 22 November 2022.

Sebagian besar kenaikan menimpa kebutuhan dapur, seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih. Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat tetap menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing.

Pemerintah daerah pun untuk bisa mengantisipasi terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat. “Dalam pendistribusian barang, kalau bisa pemda menginventarisasi barang kebutuhan apa yang naik harganya. Kemudian menyubsidi ongkos transportasi karena harga mahal itu dipicu mahalnya ongkos kirim atau angkut,” katanya.

Muharram Candra Lugina