Kematian Jemaah Haji 2023 Lebih Tinggi Selama 4 Tahun Terakhir

Jakarta (Lampost.co)--Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono melaporkan Selasa, 6 Juni 2023 sudah 21 jemaah Indonesia meninggal saat menjalankan ibadah haji. Angka itu tercatat lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
"Angka kematian pada tahun ini tertinggi dalam empat tahun terakhir. Mudah-mudahan tidak semakin meningkat," kata Dante dikutip dari Medcom.id pada Rabu, 7 Juni 2023.
Berdasarkan data Kemenkes RI, pada operasional haji 1443H/2022M sebanyak 89 orang haji Indonesia dilaporkan meninggal. Pada musim haji 1442H/2021M hanya warga lokal Makkah.
Lalu pad operasional haji 1441H/2020M ditiadakan karena pandemi covid-19. Sementara pada operasional haji 1444H/2023M sudah 21 orang meninggal, padahal musim haji masih berjalan.
Selain 21 jemaah yang telah dinyatakan menunggu dunia, ada 236 orang yang tengah melakukan rawat jalan dan 256 lainnya dirawat inap di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH). Kemudian, yang pernah dirawat di rumah sakit Arab Saudi ada 80 orang dan yang masih dirawat ada 47 orang.
Jemaah lansia tahun ini tertinggi dibandingkan empat tahun terakhir, yakni 45,7 persen. Beberapa penyakit sudah teridentifikasi antara lain jantung, diabetes melitus, dan penyakit paru-paru. Sedangkan penyakit terbanyak yakni hipertensi.
"Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan 1.917 tenaga kesehatan yang membantu para jemaah, terdiri dari 537 dokter dan 1.474 perawat. Kemudian ada 306 dokter spesialis dan beberapa tahun ke depan kita butuhkan tenaga psikolog sebagai tambahan dan penguatan tenaga medis," kata Dante.
Putri Purnama
Komentar