Keberangkatan Jemaah Haji Tunggu Keputusan Arab Saudi

Kalianda (Lampost.co) -- Keberangkatan jemaah haji menunggu keputusan dari kerajaan Arab Saudi. Namun, untuk persiapan para calon jemaah haji (CJH) secara bertahap tetap dilaksanakan. Misalnya, bimbingan haji dengan jumlah terbatas.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setkab Lampung Selatan, A.Kholil, mengungkapkan pada tahun ini Lampung Selatan mendapatkan kuota 336 CJH. Sebenarnya, kuotanya 450 CJH. Namun, karena pandemi covid -19 terjadi pengurangan. Untuk persiapan keberangkatan haji tetap dilakukan, agar saat ada keputusan bisa diberangkatkan haji dan tidak terkesan mendadak.

"Dengan persiapan yang telah dilakukan oleh CJH. Maka, ketika bisa diberangkatkan menunaikan ibadah haji. Mereka  (CJH,red) sudah siap,"katanya.

Disinggung mengenai program umrah, A.Kholil, menyatakan tetap ada pada 2021. Namun, pihaknya juga menunggu adanya keputusan dari Kerajaan Arab Saudi. Jika, ditanah suci diperbolehkan melaksanakan umroh bagi semua orang dari luar negara. Maka, ada sekitar 36 orang yang akan diberangkat umroh.

"Tapi, saat ini belum bisa memberangkatkan umroh. Maka, kami belum mengajukan lelang paket proyek ke Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ)," ujarnya.

Kholil menambahkan untuk program umroh pagi biaya umroh mencapai Rp40 juta/ orang. Maka, total anggarannya Rp1,440 miliar berasal dari APBD Lampung Selatan untuk memberangkatkan 36 orang berasal dari unsur masyarakat.

"Tapi, memang biaya umrah kini naik. Sebab, diberlakukan jaga jarak. Misalnya, dalam satu keluarga hanya diperbolehkan dua orang. Dimana, sebelumnya 4 orang. Begitu juga dengan bus penumpangnya dibatasi 20 orang. Sebelumnya, 40 orang," katanya. 

Wandi Barboy