Kasus Covid-19 Turun 45 Persen Sejak Januari 2023

Jakarta (Lampost.co)--Upaya penanganan covid-19 kian masif. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan kondisi pandemi terkini per 26 Februari 2023. Sejumlah indikator menunjukkan tren yang baik.
 
"Kasus positif turun 45 persen menjadi 177 kasus dari 322 kasus pada 26 Januari 2023," tulis data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu, 5 Maret 2023.
 
Kasus aktif juga turun dari 4.600 menjadi 3.533 dalam periode yang sama. Persentase penurunan kasus aktif mencapai 23 persen.

ikator lainnya ialah angka kesembuhan yang mencapai 6.571.187 atau 97,56 persen dari total kasus. Persentase itu lebih tinggi dibanding rata-rata kesembuhan dunia dengan 96 persen.
 
"Meski begitu, jumlah kumulatif kematian 160.908 atau setara 2,39 persen. Data ini masih di atas rata-rata dunia dengan 1 persen," tulis keterangan itu.

Catatan lainnya, yakni merosotnya jumlah orang yang dites covid-19. Penurunannya menjadi 40,36 persen pada pekan keempat Februari 2023.
 
Satgas juga mengungkapkan cakupan vaksinasi covid-19 Indonesia. Rinciannya, 86,85 persen penerima dosis pertama, 74,5 persen penerima dosis kedua, dan 29,82 persen penerima dosis ketiga.
 
Namun, masih terdapat provinsi dengan cakupan vaksinasi di bawah 50 persen, yaitu satu provinsi pada dosis satu dan empat provinsi pada dosis kedua.
 
Satgas juga meminta laju vaksin booster dikebut. Pasalnya, masih ada 25 provinsi dengan cakupan di bawah 30 persen.
 
"Terakhir, indikator angka keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan covid-19 menunjukkan penurunan dan saat ini di angka 2,11 persen," tulis data tersebut.

Sri Agustina