Kasihan, Juventus Longsor dalam Semalam

Jakarta (Lampost.co) – Juventus resmi mendapat sanksi pengurangan 10 poin, Senin malam, 22 Mei 2023. Waktu tersebut menjadi periode buruk bagi Bianconeri. Ditambah, Si Nyonya Tua juga yang harus menelan kekalahan telak 4-1 melawan Empoli dalam laga lanjutan pekan ke-36 Serie A 2022/2023 di Stadio Carlo Castellani. Kondisi itu membuat tim yang bermarkas di Allianz Stadium itu longsor ke peringkat peringkat 7 klasemen sementara.
Federasi Sepak bola Italia (FIGC) mengumumkan sanksi pengurangan 10 poin untuk Juventus karena memanipulasi finansial dan nilai transfer.
"Tentu saja, itu situasi yang aneh. Hukuman itu datang dalam 10 menit sebelum kami pergi ke sana. Kami kebobolan pada peluang pertama mereka untuk mencetak gol, kemudian kebobolan lagi," ungkap Allegri kepada DAZN.
BACA JUGA: Juventus Bayar Kompensasi Rp62 Miliar untuk Ramsey
Hasil laga melawan Empoli serta sanksi dikurangi 10 poin membuat Juventus yang tadinya berada di posisi dua klasemen sementara, langsung melorot ke posisi tujuh dengan koleksi 59 poin. Posisi kedua kini ditempati Lazio dan mengunci tiket Liga Champions musim depan.
Tak main di kompetesi Eropa
Tim asuhan Allegri juga berpotensi tidak akan tampil di kompetisi Eropa musim. Sebab, jatah pertandingan musim ini hanya tersisa dua laga melawan AC Milan dan Udinese. Sementara di atas Juventus ada AS Roma (60 poin) yang mengisi slot Liga Konferensi Eropa dan Atalanta (61 poin) yang menempati slot Liga Europa.
BACA JUGA: 5 Kerugian Manchester United jika Gagal Lolos Liga Champions
Sanksi itu sejatinya lebih kecil ketimbang pengurangan 15 poin yang dijatuhkan FIGC pada April lalu. Berkurang menjadi 10 poin lantaran Juve melakukan banding terhadap hukuman yang diberikan kepada klub dan beberapa tokoh kunci, termasuk mantan wakil ketua Juventus, Pavel Nedved.
Namun, Juventus mengatakan berhak mengajukan banding atas keputusan terbaru ke Dewan Jaminan Olahraga.
"Sementara tidak mengabaikan urgensi, yang tidak pernah diabaikan oleh Juventus selama persidangan. Ini fakta yang masih harus dievaluasi hakim," kata Juventus di akun Twitter-nya.
Effran Kurniawan
Komentar