Karhutla Lampung Terluas Nomor Dua di Sumatra

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Lampung menduduki posisi terluas kedua di Pulau Sumatra setelah Sumatra Selatan pada periode Januari--Agustus 2023. Predikat tersebut didasarkan atas catatan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan & Lahan Wilayah Sumatera.

Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah menuturkan luasan kejadian karhutla di Lampung saat ini mencapai 3.547 hektare. "Luasan kejadian itu kita menjadi terluas nomor dua setelah Sumatra Selatan," ujarnya, Selasa, 26 September 2023.

Wilayah dengan titik hotspot terbanyak adalah Kabupaten Way Kanan sebanyak 1.064 titik, Kabupaten Tulangbawang 757 titik, Kabupaten Lampung Tengah 402 titik, dan Kabupaten Mesuji sebanyak 365 titik. "Pada Februari lalu menjadi bulan dengan titik hotspot terendah, sementara di Juni sampai Agustus 2023 adalah bulan tertinggi (titik api)," kata dia.

Baca juga: Masyarakat Berperan Penting Cegah Karhutla

Pihaknya kini sedang memprioritaskan upaya deteksi dan pencegahan dini dengan melibatkan unsur-unsur satuan wilayah, aparat daerah, stakeholders, dan masyarakat pada tingkat desa untuk memitigasi potensi karhutla. "Ada pelaksanaan monitoring, peringatan dan deteksi dini karhutla dengan menggerakan potensi sumber daya yang ada di tempat masing-masing," kata dia.

Upaya mitigasi dan penanganan karhutla Lampung juga didukung oleh Biaya Tak Terduga (BTT) yang dialokasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. "Kami perkuat koordinasi, selain itu ada juga alokasi dana khusus untuk ini," kata dia.

Baca juga: Luas Karhutla Meningkat 2.237 Hektare Tahun Ini

Deni Zulniyadi