#laporanpalsu

Kalah Taruhan, Mahasiswa Ini Malah Laporan ke Polisi

( kata)
Kalah Taruhan, Mahasiswa Ini Malah Laporan ke Polisi
Seorang mahasiswa diduga membuat laporan palsu dengan mengaku korban pembegalan. Dok Medcom


Bantul (Lampost.co) -- Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta diduga membuat laporan palsu ke polisi. Mahasiswa tersebut mengaku jadi korban pembegalan.

Kepala Seksi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan dugaan laporan palsu itu diperoleh jajarannya pada Sabtu, 17 Desember 2022, pukul 21.00 WIB. Dalam keterangan awal, sosok bernama Ubay Muhadzdib mengaku jadi korban pembegalan.

“Malam tadi SPK Polsek Kasihan mendapatkan telepon dari warga yang menginformasikan adanya seseorang yang menjadi korban perampasan atau pembegalan di Dusun Kersan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Kemudian piket Reskrim dan Fungsi lain mendatangi orang tersebut,” kata Jeffry dihubungi Minggu, 18 Desember 2022.

Kepada polisi, Ubay mengatakan berstatus mahasiswa UGM asal Medan dan tinggal bersama saudaranya di Jalan Menukan, Yogyakarta. Ubay mengaku menjadi korban pembegalan.

BACA JUGA: Petani di Lamtim Buat Laporan Palsu karena Terlilit Utang

Sejumlah barang yang disebut raib akibat dibegal di antaranya satu unit motor, dua buah laptop, sebuah gawai, dan sebuah dompet berisi surat-surat pribadi.

Bermodal keterangan itu, lanjut Jeffry, kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga mencari rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Ternyata diduga adanya kejanggalan pada laporan kejadian pembegalan tersebut. Setelah itu dilakukan interogasi secara intensif terhadap korban yang akhirnya mengakui kejadian pembegalan atau perampasan barang-barang tersebut sebenarnya tidak ada,” kata mantan Kepala Seksi Humas Polres Kulon Progo ini.

Jeffry mengatakan barang-barang yang sempat disebut hilang akibat dibegal tersebut disembunyikan. Sementara, dua buat laptop tersebut digadaikan di tempat gadai yang ada di Jalan Bantul, Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta pada 12 dan 13 Desember 2022.

“Alasan orang tersebut melakukan hal demikian karena untuk mencari uang yang digunakan untuk membayar utang saat kalah taruhan. Namun perbuatannya tersebut takut diketahui orang tuanya,” katanya.

Ia menambahkan Ubay kini tengah diperiksa di Polsek Kasihan. Polisi juga menyita motor serta sejumlah barang milik Ubay. “Kami juga menghubungi orang tuanya,” ungkap Jeffry.

 

Effran Kurniawan








Berita Terkait



Komentar