Kades di Tanjungsari Diajak Lebih Inovatif Kembangkan Potensi

Kalianda (Lampost.co) -- Kepala desa di Lampung Selatan untuk lebih berinovasi dalam mengembangkan potensi yang dimiliki agar dapat meningkatkan pendapatan. Hal itu bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan menghadapi ancaman resesi.

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyatakan hal itu saat saat membuka musyawarah rencana pembangunan kecataman (Musrenbangcam) Kecamatan Tanjungsari di Desa Bangunsari, Kamis, 10 Februari 2023. Kecamatan Tanjungsari memiliki potensi besar di sector peternakan dan dikenal dengan sebutan daerah 1.000 sapi.

“Di sinikan banyak peternak sapi dan itu menjadi modal untuk dikembangkan lagi, misalnya menjadikan peternakan sapi menjadi desa wisata. Untuk itu, kepala desa beserta jajarannya untuk bisa lebih inovatif, tidak hanya dalam pengelolaan pemerintahan, tapi juga dalam pengembangan setiap potensi yang dimiliki sehingga bisa jauh lebih maju,” ujarnya.

Dia juga menambahkan pihaknya juga terus berupaya menggali potensi-potensi yang ada di Lamsel dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah. "Kami memanfaatkan lahan milik pemkab untuk menggelar event motor cross skala nasional di Kalianda dan mnejadi agenda rutin. Hal itu agar orang dari luar Lampung Selatan datang ke sini sehingga bisa mendatangkan pendapatan," ujarnya.

Bupati khawatir inflasi yang terjadi akan membuat perekonomian masyarakat makin menurun. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat membangkitkan kebersamaan dengan gotong-royong. "Hal terpenting itu kemandirian dan ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi di desa," katanya.

Camat Tanjungsari, M. Dicky Cherlanda, menjelaskan pihaknya berupaya mengembangkan potensi yang ada, seperti peternakan sapi yang mnejadi ikon kecamatan. "Sesuai dengan arahan Pak Bupati yaitu soal branding dan mengembangkan menjadi produk turunan misalnya menjadi bakso dan abon," ujarnya.

Pihaknya juga dalam mendukungan mengembangkan potensi peternak sapi bakal memberikan pelatihan agar pengelolaannya dapat lebih baik. “Pengembangan potensi akan berhasil jika didukung dengan manajemen yang baik. Oleh karena itu, insyaallah bulan ini ada teman-teman dari provinsi yang akan bantu dan sosialisasi e-katalog sehingga para peternak bisa menjual produknya secara online," katanya.

Muharram Candra Lugina