Jenazah Prof Sitanala Arsyad Dilepas Pada Acara Puncak Dies Natalis ke-58 Unila

Bandar Lampung (Lampost.co)--Jenazah Rektor pertama Universitas Lampung (Unila), Prof. Sitanala Arsyad dilepas secara seremonial pada puncak acara dies natalis ke-58 Unila di GSG pada Sabtu, 23 September 2023.
Sitanala menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Siloam Bogor, Jawa Barat pada Jumat (22/9) pukul 15.24 WIB. Pria kelahiran 21 Maret 1934 di Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah itu rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya
Perwakilan keluarga Sitanala, Mayjend TNI Abdullah Sani mengatakan almarhum sebelelumnya telah mengalami sakit selama 3 bulan terakhir. Ia mewakili Sitanala menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Unila.
"Saya mewakili keluarga mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada hal-hal yang menyinggung perasaan. Seandainya ada janji ataupun hutang beliau saya mewakili keluarga bisa dihubungi kepada kami," ujarnya.
Sementara, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang turut menghadiri pelepasan jenazah di GSG Unila mengatakan sangat kehilangan sosok guru dan intelektual putra daerah itu. Lampung telah kehilangan sosoknya yang berjasa.
"Pemerintah Daerah Lampung turut berduka cita atas meninggalnya Prof. Sitanala Arsyad yang kebetulan meninggal bertepatan dengan dies natalies ke-58 Unila," ujar Arinal.
Menurut Arinal, Sitanala Arsyad adalah orang yang sangat berjasa bagi Unila. Atas kerja keras dan kegigihan Sitanala, Unila bisa menjadi kampus besar seperti saat ini dan mampu berkontribusi dalam kemajuan pendidikan Lampung.
"Semoga beliau khusul khotimah," tutupnya.
Khilangan mendalam juga disampaikan Rektor Universitas Lampung, Prof. Lusmeilia Afriani. Menurutnya jasa Sitanala tidak akan dilupakan oleh seluruh civitas akademika. Ia juga berterimakasih kepada keluarga yang telah mengizinkan Unila melepaskan jenazah untuk terakhir kalinya.
"Kita berada disini karena perjuanganya selama hidup dan saya yakin Unila tetap ada dihatinya," ujar Rektor.
Putri Purnama
Komentar