#haji#jemaahhaji#tanggamus

Jemaah Haji Asal Tanggamus Belum Bisa Pulang karena Sakit Parah

( kata)
Jemaah Haji Asal Tanggamus Belum Bisa Pulang karena Sakit Parah
Seorang jemaah haji asal Kabupaten Tanggamus bernama Danial Taufik saat dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. (dok. Kemenag)


Kotaagung (Lampost.co) -- Seorang jemaah haji asal Kabupaten Tanggamus bernama Danial Taufik belum dapat pulang lantaran sakit parah. Ia seharusnya dijadwalkan pulang bersama kelompok terbang (kloter) pertama beberapa hari lalu. 

Kasi PHU Kementerian Agama (Kemenag) Tanggamus, Nursaad, mengatakan, Danial saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi lantaran mengidap penyakit dimensia, stroke, dan juga adanya pendarahan di kepala. 

"Disana memang masih diawasi oleh KKHI (Kantor Kesehatan Haji Indonesia), karena memang petugas kesehatan kita masih ada di Mekah dan Madinah," kata dia, Senin, 17 Juli 2023.

Baca Juga: 

384 Jemaah Haji Tanggamus Tiba di Lampung, 1 Masih Dirawat di Arab Saudi

Danial merupakan warga Kelurahan Baros, Kecamatan Kotaagung. Ia berangkat ibadah haji didampingi istrinya yang telah pulang terlebih dahulu. Danial belum bisa dipulangkan ke Indonesia karena dinilai belum layak untuk terbang. 

"Jika nantinya sudah diperbolehkan untuk pulang kemungkinan pihak keluarga akan pergi ke Jakarta untuk menjemputnya," ujarnya.

Baca Juga: 

18 Jemaah Haji Lampung Pulang Lebih Awal Karena Sakit, Ini Daftar Namanya

Sementara itu, menurut keterangan Ketua Kloter Pertama, Sundusiah, bahwa Danial telah mengidap dimensia sejak di Indonesia. Saat di Asrama Haji Bandar Lampung, dia mengajak istrinya untuk pulang ke Kotaagung.

"Saya ketemu sama istri beliau dan istri beliau mengatakan kalau memang suaminya itu suka lupa," jelasnya.

Baca Juga: 

Kemenag Tanggamus Siapkan 9 Bus Damri untuk Penjemputan Jemaah Haji Kloter Pertama

Namun, saat perjalanan menuju Arab Saudi, Danial dapat berjalan dengan lancar tanpa ada masalah sedikit pun. Bahkan dia terlihat sangat menikmati perjalanannya menuju ke tanah suci. 

Namun sesampainya di Madinah Arab Saudi, dimensia yang diidap oleh Danial semakin parah. Ia mengungkapkan, di Madinah Arab Saudi, Danial terlihat seperti orang linglung. 

"Dokter sebelumnya sudah menjelaskan memang ada pendarahan kecil di kepalanya dan sekarang sudah semakin luas," ungkapnya. 

Danial juga sempat dirawat di KKHI kurang lebih selama tiga hari. Setelah keluar dari KKHI, Danial ikut bersama rombongan menuju Mekah untuk melanjutkan ibadah haji. 

"Dari situ dia jalan sudah jatuh-jatuh, terus tidur di kasur juga sudah jatuh-jatuh. Kemudian dokter buat lagi surat rujukan ke KKHI di Mekah untuk pengobatan kembali," jelasnya. 

 

Dipasang Ventilator

Sundusiah menerangkan, di hari pertama sampai di Mekah Arab Saudi, Danial sudah masuk ke KKHI untuk menjalankan perawatan. Saat di KKHI Mekah kondisi kesehatan Danial semakin memburuk dan diputuskan untuk masuk ke rumah sakit yang ada disana. 

"Di rumah sakit itu sudah dipasang ventilator untuk membantu pernapasan dia, dokter juga minta izin untuk memasukkan alat ventilator dari bagian leher, karena kalau lewat hidung itu bisa mengganggu pita suaranya," terangnya. 

Sundusiah juga langsung menginformasikan kepada istrinya dan keluarga dari Danial yang ada di Indonesia untuk melakukan pemasangan ventilator tersebut. 

Tiga hari sebelum terbang kembali ke Indonesia, Sundusiah bersama dengan istrinya kembali mengunjungi Danial di rumah sakit. Kondisi Danial saat dikunjungi sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. 

"Pak Danial juga sempat merespon dan mengeluarkan air mata waktu berbincang dengan istrinya," ungkapnya.

Ricky Marly








Berita Terkait



Komentar