#beritalampung#beritabandarlampung#ekbis#hargaberas

Jelang Ramadan, Pedagang Beras Klaim Patok Harga Sesuai dengan HET

( kata)
Jelang Ramadan, Pedagang Beras Klaim Patok Harga Sesuai dengan HET
Beras kualitas medium dari Perum Bulog. Foto: Antara


Bandar Lampung (Lampost.co): Menjelang Ramadan 2023 atau 1444 Hijriah, harga beras di kalangan masyarakat semakin melambung tinggi. Saat ini sudah banyak pedagang yang menjual beras distribusi Bulog.

Pantauan Lampost.co, di sejumlah wilayah Bandar Lampung, pedagang beras mengaku menjual beras medium (beras Bulog) dengan harga sesuai dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah.

Uus, salah satu pedagang beras di pasar tradisional Bandar Lampung mengatakan menjual beras dari Bulog dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya.

Baca juga:  Hujan Diprediksi Masih Guyur Lampung Sepekan ke Depan

"Ya kita jual beras medium (Bulog) dengan harga Rp46-47 ribu untuk kemasan 5 kg. Kemudian untuk eceran kita jual dengan harga Rp9.450 per kilonya," katanya, Senin, 6 Maret 2023.

Ia menambahkan harga dari gudang Bulog didapat harga modal Rp43 ribu per kemasan 5 kg. "Namun kita pedagang perlu untuk membayar kuli dan mobil untuk mengangkut beras tersebut dari gudang Bulog. Jadi kita jual beras tersebut dengan harga Rp47 ribu per kemasan 5 kg. Kemudian untuk eceran memang sudah ada ketetapan (HET) di Rp9.450 per kilonya," katanya.

Dia mengatakan patokan harga tersebut sudah ketetapan para pedagang dengan pihak Bulog. "Bahwa harga tidak boleh melebihi harga eceran tertinggi dan tertera juga pada kemasan beras yang ukuran 5 kg," ujarnya.

Pedagang lainnya, Endang mengatakan beras Bulog dijual pada kisaran harga Rp46-47 ribu untuk kemasan 5 kg. Kemudian untuk eceran kita jual di harga Rp9.450 per kilonya.

Adi Sunaryo








Berita Terkait



Komentar