#beritalampung#beritalampungterkini#infrastruktur#jalanberlubang#bypass

Jalan Bypass Berlubang dan Bergelombang Rawan Terjadi Kecelakaan

( kata)
Jalan <i>Bypass</i> Berlubang dan Bergelombang Rawan Terjadi Kecelakaan
Kondisi jalan rusak dan bergelombang di Jalan Soekarno-Hatta, bypass, Sukabumi, Bandar Lampung, Kamis, 13 Oktober 2022. Kondisi tersebut membahayakan para pengendara, terutama motor. Lampost.co/Andi Apriadi


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kondisi jalan bypass Soekarno-Hatta di wilayah Sukabumi, Bandar Lampung, yang banyak berlubang dan bergelombang dikeluhkan banyak pengendara, baik roda dua maupun empat. Kondisi itu cukup membahayakan bagi para pelintas.

Wandi, salah satu pengendara sepeda motor mengatakan banyaknya jalan berlubang dan bergelombang di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, bypass, cukup membahayakan, terutama bagi pengendara roda dua. "Jalan rusak seperti ini bisa membahayakan pengendara motor. Walaupun sampai sekarang saya belum lihat ada pengendara motor yang jatuh," ujarnya, Kamis, 13 Oktober 2022.

Baca juga: Jalan Rusak di Lampura Bahayakan Pengendara 

Dia mengakui jalan yang kondisinya berlubang sering diperbaiki dengan cara ditambal menggunakan aspal. Namun, tidak lama jalan kembali berlubang.

"Hampir setiap hari banyak kendaraan besar seperti truk melintas di jalan bypass ini. Jadi kalau perbaikan hanya ditambal, pasti enggak lama akan rusak lagi," katanya.

Hal senada juga dikatakan pengendara sepeda motor lainnya, Nanang yang mengaku khawatir saat melintas di jalan bypass lantaran banyak jalan berlubang ditambah berdebu. "Hampir tiap hari saya lewat sini karena rumah di Panjang dan bekerja di Sukabumi jadi selalu lewat bypass. Sebenarnya saya takut juga lewat sini karena kondisi jalannya berlubang dan berdebu," ujarnya.

Dia berharap agar pemerintah maupun dinas terkait segera memperbaiki jalan berlubang dan bergelombang tersebut agar tidak ada pengendara yang terjatuh. "Cepat-cepatlah diperbaiki jalan yang rusak ini. Kalau enggak cepat diperbaiki takutnya ada korban jatuh. Karena enggak semua orang tahu kondisi jalan di sini," katanya.

Muharram Candra Lugina








Berita Terkait



Komentar