#instagram

Instagram Hadirkan Alat Penggalangan Dana di Reels

( kata)
Instagram Hadirkan Alat Penggalangan Dana di Reels
Instagram mengumumkan alat untuk membantu pengguna melakukan penggalangan dana di Reels.


Jakarta (Lampost.co) -- Instagram menggulirkan opsi untuk menciptakan dan berdonasi kepada penggalangan dana melalui Reels. Pengguna di lebih dari 30 negara kini dapat menambahkan tautan sehingga pengguna dapat berdonasi ke lebih dari 1,5 juta lembaga nonprofit.

Mengutip Engadget, alat penggalangan dana ini tersedia di fitur Stories dan Livestreams selama beberapa tahun terakhir. Sebagai informasi, fitur ini diumumkan sebagai bagian dari upaya Meta Earth Day.

Meta menyebut lebih dari empat juta pengguna mendonasikan lebih dari USD150 juta (Rp2,2 triliun) melalui Instagram dan Facebook untuk mendukung lembaga perlindungan lingkungan dan nonprofit melawan perubahan iklim.

Proyek penggalangan dana terkait lingkungan terpopuler, berdasarkan jumlah pendonasi secara keseluruhan, adalah The Ocean Cleanup, World Wildlife Fund dan Sheldrick Wildlife Trust. Sebagian besar donasi dilakukan di Instagram pada tahun 2021 lalu mengusung besaran kurang dari USD20 (Rp288.410). 

Meta menalangi biaya pemrosesan pembayaran untuk penggalang dana dengan tujuan amal, sehingga setiap sen dari uang yang didonasikan pengguna sepenuhnya diterima organisasi nonprofit.

Selain itu, Meta juga mengumumkan penambahan lebih banyak fitur untuk Climate Science Center. Climate Science Center ini menggarisbawahi tindakan pengguna yang dapat melakukan hal kecil dalam kehidupan sehari-hari untuk melawan perubahan iklim.

Climate Science Center ini juga akan menegaskan visualisasi data menampilkan level emisi pada masing-masing negara. Sebagai informasi, saat ini Climate Science Center tersedia di 150 negara di dunia.

Pada Instagram, Facebook, dan Messenger, Meta merilis stiker dan bingkai profil untuk membantu pengguna menampilkan dukungan mereka terhadap proyek terkait lingkungan. 

Selain itu, Meta juga mengumumkan sembilan organisasi yang akan menerima pendanaan dari program penganugerahan USD1 juta (Rp14,4 miliar) yang diusungnya. 

Program ditujukan untuk membantu organisasi ini dalam membantu melawan misinformasi soal iklim. Meta juga mengumumkan Sustainability Media Academy, projek untuk membantu jurnalis berbasis di Asia membangun keahlian dan mengembangkan otoritas terkait permasalahan keberlanjutan.

Effran Kurniawan








Berita Terkait



Komentar