Ini Tanggapan Partai di Lampung Soal Wacana Penataan Dapil

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Beberapa partai di Lampung memberikan tanggapan soal wacana penataan daerah pemilihan (dapil) dan alokasi jumlah kursi untuk DPR RI dan DPRD Lampung.

DPW NasDem Lampung berharap jika memang penataan dapil dan alokasi kursi dilakukan, KPU RI dan KPU daerah harus segera menetapkan alokasi kursi dan penataan dapil.

"Penataan jangan terlalu lama, karena ini kan terkait kesiapan partai politik agar bisa menghitung konsekuensi ketika para caleg ini mau maju di dapil yang mana," ujar Wakil Ketua Bidang Media, dan Komunikasi DPW NasDem Lampung, Rakhmat Husein, Minggu, 25 Desember 2022.

Husein mengatakan penataan dapil harus ada asas kesetaraan dan kesesuaiaan antara jumlah penduduk di suatu wilayah dengan jumlah kursi yang dialokasikan. Jangan sampai terjadi kejompangan.

"Misalnya di Bandar Lampung dengan suara sekian, cuma bisa satu kursi, sedangkan di daerah lain, bisa dua sampai tiga kursi, nah ini harus benar-benar dipantau serius, kesetaraannya," kata dia.

Sementara itu, DPD tingkat I Golkar Lampung menyatakan wacana penataan dan perubahan alokasi kursi diserahkan sepenuhnya ke KPU RI dan juga KPU Lampung selaku regulator dan penyelenggara.

"Kami tidak mau berandai-andai, karena sampai saat ini tidak ada wacana yang timbul dari masing-masing partai untuk merubah dapil atau kursi, oleh karenanya, kami tunggu dulu hasil kajian KPU RI," kata Sekretaris DPD Tingkat I Golkar Lampung, Ismet Roni.

Ketua DPW Gelora Lampung, Samsani Sudrajat mengatakan DPW Gelora Lampung juga menyerahkan sepenuhnya kebijakan tersebut, ke KPU RI dan KPU Lampung. DPW Gelora Lampung yakin KPU RI tetap memerhatikan komposisi keterwakilan masyarakat dalam penyusunan kursi dan dapil.

Deni Zulniyadi