Ini Penyebab Mengapa Rem Mobil Bisa Blong dan Sebabkan Lakalantas

Bandar Lampung (Lampost.co)--Pristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di sekitaran pasar tradisional Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu, 29 Juli 2023, sekitar pukul 08.02 WIB. Hal ini merupakan satu dari sekian kejadian kecelakaan lalu lintas yang disebabkan hilangnya kendali kendaraan akibat rem blong.
Peristiwa tabrakan beruntun di Bakauheni itu melibatkan truk Fuso B-9004-JEN yang menabrak 15 unit sepeda motor yang sedang terparkir di pasar dan dua unit kendaraan pribadi. Tak cuma itu, ada korban tewas dalam peristiwa tersebut.
Rem mobil adalah salah satu sistem paling krusial dalam menjaga keselamatan berkendara. Namun, terkadang, ada situasi yang membuat rem mobil bongkar atau blong, menyebabkan pengemudi mengalami ketidaknyamanan dan risiko kecelakaan yang serius. Lalu, mengapa rem mobol bisa lepas kendali alias rem blong?
Baca Juga: Truk Tabrak 15 Sepeda Motor dan 2 Kendaraan Pribadi di Bakauheni
Menurut pemilik bengkel kendaraan di kawasan Kalibalok Bandar Lampung, Wito, yang ditemui Lampost.co, banyak penyebab terjadinya rem blong. Salah satunya adalah ausnya material rem. Material rem pada mobil umumnya terbuat dari kampas rem atau cakram rem yang akan mengalami keausan seiring waktu dan penggunaan yang intensif. Ketika kampas rem atau cakram rem sudah terlalu aus, dapat menyebabkan rem menjadi kurang efektif dan bahkan berisiko bongkar.
Salah satu solusinya ialah memastikan pemeriksaan dan perawatan sistem rem mobil secara rutin, minimal tiga bulan sekali. Termasuk memeriksa tingkat keausan material rem. Jika sudah mencapai batas minimum ketebalan yang ditentukan, segera ganti dengan yang baru, jelasnya.
Baca Juga: Rem Blong, Sopir Truk Pengangkut Bahan Kimia Tewas di Depan Kantor KSKP Bakauheni
Alasan lain adalah berkurangnya fluida atau yang akrab disebut minyak rem. Fluida rem berfungsi mengirim tekanan dari pedal rem ke komponen lainnya di sistem rem. Jika level fluida rem dalam tangki menurun, bisa menyebabkan rem bongkar karena tekanan tidak mencukupi untuk menggerakkan komponen rem dengan sempurna.
Pemeriksaan Rutin
Hal ini bisa diatasi dengan memeriksa tingkat dan kualitas fluida rem secara berkala. Pastikan untuk mengganti atau mengisi fluida rem sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan jangan biarkan tangki kosong.
Baca Juga: Lakalantas di Jalinbar Pesisir Barat Renggut Nyawa Pengendara Motor
Kemudian adanta perangkat pengereman yang rusak, bisa menjadi salah satu faktor rem tak berfungsi. Jika ada komponen seperti kaliper, silinder rem, atau master rem yang mengalami kerusakan, rem bisa menjadi bongkar atau tidak berfungsi dengan baik. Hal ini bisa disebabkan oleh keausan atau komponen yang tidak berfungsi secara optimal.
Solusi hal ini dengan memeriksa secara rutin seluruh komponen sistem rem mobil. Jika ada tanda-tanda kerusakan atau keausan yang signifikan, segera ganti dengan suku cadang yang baru dan asli dari pabrikan. Jika menggunakan alat kw atau aspal, maka usia alat biasanya tak bertahan lama.
Suku Cadang yang Tepat
Penyebab lain adalah pemasangan suku cadang yang salah. Ketika suku cadang atau komponen rem yang tidak cocok atau tidak sesuai dengan spesifikasi mobil dipasang, dapat menyebabkan ketidakcocokan dalam kinerja sistem rem dan memicu masalah seperti rem bongkar. Makanya penting menggunakan suku cadang dan komponen rem yang sesuai dengan merek dan model mobil Anda. Jangan mengganti komponen rem dengan produk yang tidak direkomendasikan oleh pabrikan.
Rem yang terlalu panas akibat pengereman berulang-ulang tanpa jeda yang cukup, juga dapat menyebabkan rem kehilangan fungsi. Panas berlebih dapat menyebabkan deformasi dan keausan berlebih pada komponen rem. Oleh karenanya, ketika mengemudi dalam kondisi pengereman yang berat, pastikan untuk memberi jeda yang cukup agar rem bisa mendingin. Hindari melakukan pengereman berlebihan secara terus-menerus.
Rem mobil yang bongkar atau blong adalah masalah serius yang harus diatasi dengan segera. Memahami penyebab umumnya dapat membantu mencegah terjadinya masalah ini. Penting untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin dan perawatan sistem rem mobil, serta mengikuti panduan dan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kinerja dan keselamatan berkendara.
Sri Agustina
Komentar