Ini Daftar 7 Nama Cawapres Anis Baswedan

Jakarta (Lampost.co)—Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan ada beberapa nama yang masuk dalam bursa nama calon wakil presiden (cawapres) untuk calon presiden (capres) Anies Baswedan. Daftar nama itu didapat berdasarkan pertimbangan internal.
Pada telekonferensi yang digelar pada Sabtu, 10 Juni 2023, setidaknya ada tujuh tokoh yang disebut berpotensi mewakili Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Saya sebutkan di sini, satu Khofifah, kemudian ada Sandiaga Uno, ada Mbak Yenny Wahid, ada Andika Perkasa, ada Pak Salim Segaf, ada Pak Ahmad Syaikhu, ya selain Mas AHY sendiri," ujarnya pada telekonferensi, dikutip dari Media Indonesia.
Berdasarkan keterangan diketahui Khofifah adalah Gubernur Jawa Timur, yang memiliki nama lengkap Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, sementara Mbak Yenny Wahid adalah Zannuba Ariffah Chafsoh, Direktur Wahid Istitute).
Selanjutnya yakni Andika Perkasa, seorang mantan Panglima TNI periode 2021/2022, lalu Pak Salim Segaf adalah politisi PKS, sementara Pak Ahmad Syaikhu, Presiden PKS, dan terakhir adalah Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap dipanggil AHY.
Herzaky menyebut nama-nama yang dipilih Partai Demokrat itu sudah disodorkan ke Tim Capres Anies Baswedan. Dia membantah memaksakan AHY untuk mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Jadi, tidak benar itu kalau dari awal Demokrat nyodor-nyodorin AHY, maksa-maksa AHY (jadi cawapres Anies)," ucap Herzaky.
Dia mengeklaim tudingan memaksa AHY sebagai cawapres Anies tidak mendasar. Bahkah, lanjutnya, tidak didasari perkembangan politik yang terjadi di Indonesia.
"Ini yang ngomong ini mungkin mulutnya ini mulutnya bau-bau kelamaan ini kali, mimum yang enggak benar, jadi mabuk-mabuk nge-fly kali, karena stress, jadi mabuk nge-fly," ujar Herzaky.
NasDem sebut penentuan cawapres Anies tak mudah
Di sisi lain, Partai NasDem menyebut penentuan waktu pengumuman sosok calon wakil presiden (cawapres) untuk calon presiden (capres) Anies Baswedan tidak mudah. Sebab, harus berdasarkan kesepakatan tiga partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Tidak semudah itu mengumumkan. Karena tiga partai koalisi masih terus berkomunikasi dengan signifikan," kata Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Juni 2023.
Sahroni menyebut ada retorika dalam penentuan pengumuman sosok cawapres itu. Hanya ketua umum tiga partai dalam koalisi yang bisa menentukan harinya."Kapan entah hari apa itu yang tau hanya para ketum (ketua umum)," ucap Sahroni.
Putri Purnama
Komentar