IDI Ingatkan Warga Lakukan Pencegahan Antisipasi Penyakit di Musim Penghujan

Bandar Lampung (Lampost.co): Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Lampung mengingatkan pentingnya tindakan pencegahan untuk mengantisipasi penyakit yang kerap muncul di musim penghujan.
Anggota Dewan Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Lampung, dr Boy Zaghlul Zaini mengatakan, tingginya intensitas curah hujan dapat menjadi sumber pembawa penyakit, maka perlu dilakukan tindakan antisipasi.
"Kalau intensitas hujan tinggi bisa terjadi banjir meskipun hanya sampai mata kaki tapi bisa menimbulkan penyakit kulit, batuk pilek juga bisa mencemari sumber air bersih itu bisa menimbulkan sakit perut atau diare," ujar dr Boy, Senin, 27 Februari 2023.
Dia mengingatkan masyarakat untuk menjaga imunitas atau daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Baca juga: 40 Ha Sawah di Simpang Pematang Mesuji Terdampak Banjir
"Karena selain batuk, pilek, diare, dan lain sebagainya, saat intensitas hujan tinggi juga bisa menimbulkan demam berdarah dengue (DBD), apa lagi banyak daerah di Lampung kasus DBDnya tinggi itu bagus diantisipasi," kata dia.
Ia menyampaikan bentuk pencegahan awal agar tidak terjangkit DBD dengan melaksanakan 3M plus. Yaitu menutup tempat penampungan air, membersihkan lingkungan, menguras tempat penampungan air dan ditambah dengan menggunakan obat nyamuk oles.
Ditambah DBD ini sangat rentan menyerang anak-anak, maka menjaga kebersihan lingkungan pun harus diterapkan di sekolah tidak hanya dirumah.
"Kebanyakan sekarang kan masyarakat ketika ada kasus DBD fokusnya ke fogging, sebenarnya bentuk pencegahan awal adalah 3M plus. Sebab fogging hanya membunuh nyamuk dewasa tidak untuk jentik nyamuk sebagai sumber pembawa penyakit DBD," ungkapnya.
"Kami minta juga guru-guru di sekolah turut memperhatikan kebersihan lingkungan, mulai dari ruangan hingga ke dalam water closet (WC). Begitu juga masyarakat jangan laki lakukan di sungai karena itu sangat rentan terserang banyak penyakit," ujar dia.
Adi Sunaryo
Komentar