HP Bakal PHK 6.000 Karyawan

New York (Lampost.co) -- HP Inc akan mengurangi jumlah karyawan globalnya sekitar 4.000 hingga 6.000 pada akhir 2025.
Melansir Antara, Rabu, 23 November 2022 pembuat PC itu memperkirakan akan mengeluarkan sekitar USD1 miliar untuk biaya tenaga kerja dan non tenaga kerja terkait restrukturisasi dan biaya lainnya, dengan hampir USD600 juta pada tahun fiskal 2023 dan sisanya dibagi antara dua tahun berikutnya.
Restrukturisasi ini dilakukan pada saat sebagian besar perusahaan termasuk Amazon.com Inc, induk Facebook Meta Platforms Inc dan Cisco Systems Inc melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan untuk menghadapi potensi penurunan ekonomi.
BACA JUGA: #
Perusahaan memperkirakan laba kuartal saat ini antara 70 sen dan 80 sen per saham. Para analis rata-rata memperkirakan 86 sen, menurut data Refinitiv. Adapun, saham perusahaan turun 1,2 persen dalam perdagangan yang diperpanjang.
Penjualan PC juga menyusut dari puncaknya selama pandemi karena rumah tangga dan bisnis memperketat pengeluaran dalam menghadapi inflasi yang tinggi selama beberapa decade. Hal itu memberikan tekanan pada perusahaan seperti HP dan Dell Technologies Inc.
Sebelumnya, Dell juga melaporkan penurunan pendapatan kuartal ketiga sebesar enam persen. Kepala eksekutif keuangan perusahaan Tom Sweet mengatakan faktor ekonomi makro yang sedang berlangsung termasuk inflasi dan kenaikan suku bunga akan membebani pelanggan tahun depan.
HP juga melaporkan penurunan pendapatan kuartal keempat sebesar 11 persen menjadi USD14,8 miliar.
Effran Kurniawan
Komentar