HMJ Sosiologi Rampungkan Tiga Sub-Program PPK Ormawa 2023

Kalianda (Lampost.co) -- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosiologi Universitas Lampung (Unila) hampir merampungkan rangkaian Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) di Desa Palembapang, Lampung Selatan.

PPK Ormawa menjadi program inisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) berupa pemberdayaan dan pengabdian.

Ketua PPK Ormawa HMJ Sosiologi, Branden Jaya Tivantara, mengatakan pihaknya melaksanakan tiga sub-program yang berorientasi pada pengembangan desa wisata budaya.

BACA JUGA: Pemuda Harus Ambil Peran Perbaiki Kebudayaan di Lampung

Program tersebut meliputi Penyuluhan "Fungsi Komunitas Lokal dan Pemanfaatan Sumber Daya Budaya dalam Pengembangan Desa Wisata Budaya" pada 22 Juli 2023.

“Kegiatan itu untuk berdiskusi mengenai peranan komunitas dan pengelolaan sumber budaya dalam perwujudan desa wisata budaya. Harapannya komunitas lokal, yaitu Sanggar Sai Buay, Ruang Peradaban, dan Karang Taruna di Desa Palembapang dapat memanfaatkan sumber daya budaya yang tersedia,” kata Branden, kepada Lampost.co, Senin, 25 September 2023.

BACA JUGA: Hardiknas Jadi Ajang Lestarikan Nilai Kebudayaan Leluhur di Unila

Dia menambahkan penyuluhan itu sebagai awal dari pemberdayaan agar pihak terkait di desa dapat memahami potensi desa.

"Penyuluhan ini sebenarnya menjadi wadah bagi komunitas lokal di Desa Palembapang untuk mendialektikakan orientasi dan pandangan mereka terhadap potensi kebudayaan di desa. Harapannya dengan penyuluhan ini masyarakat khususnya komunitas lokal dapat mengintegrasikan orientasinya terhadap pengembangan desa wisata budaya," ujarnya.

BACA JUGA: Kemenko PMK Puji Capaian IPM dan Kebudayaan Bandar Lampung

Kemudian, program kedua yaitu Sekolah Rakyat Berbasis Budaya (Seraya) pada 14 Agustus 2023.

Pelestarian Kebudayaan

Manajer Program, Melani Rahmalia, mengatakan Seraya sebagai program pemberdayaan masyarakat dengan sasaran anak SD kelas 5. Anak-anak menjadi kunci regenerasi pelestariaan kebudayaan.

“Program Seraya diisi dengan materi mengenai kebudayaan Lampung dan dilengkapi dengan praktik tari yang difasilitasi komunitas lokal (sanggar sai buay)," kata dia.

Sementara program ketiga, mahasiswa PPK Ormawa Sosiologi menggelar workshop Pengelolaan Media Sosial dan Praktik Pembuatan Desain melalui Canva.

Program manager sub-program workshop, Adinda Salsabilah Hanifah, mengatakan sub-program itu diharapkan menjadi bekal untuk komunitas lokal mempromosikan kebudayaannya di dunia digital.

Sementara itu, Kepala Desa Palembapang, Rommi Ansory, mengapresiasi kegiatan PPK Ormawa HMJ Sosiologi yang dapat meningkatkan kapasitas masyarakat desa di sisi pelestarian adat dan budaya. 

"Saya bersyukur dan menyambut baik karena di desa kami kebudayaan daerah khususnya Lampung memang sedang kami kembangkan agar bisa menjadi salah satu desa wisata bidang kebudayaan,” ujar dia.

Pemerintah Desa Palembapang akan selalu mengajak komunitas lokal untuk mendukung dan berkolaborasi dalam menyukseskan tujuan PPK Ormawa HMJ Sosiologi Unila.

“Harapannya dengan kerjasama ini, cita-cita untuk menjadi desa wisata budaya dapat terwujud. Sehingga sumber daya masyarakat di Desa Palembapang khususnya dalam kebudayaan dapat optimal," kata dia.

Setelah tiga sub program itu, mahasiswa Sosiologi tersebut akan melanjutkan dua sub-program lainnya, yaitu Praktik Pembuatan Tupping pada 30 September 2023 dan Festival Budaya pada November 2023.

Effran Kurniawan