#lahanpertanian#petanipadi#mesuji#dampakkemarau

Hindari Dampak Kemarau, Petani Diimbau Tanam Lebih Awal

( kata)
Hindari Dampak Kemarau, Petani Diimbau Tanam Lebih Awal
Petani Mesuji saat memulai tanam bibit padi. Lampost.co/Ridwan Anas


Mesuji (Lampost.co)- Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji mengimbau kepada petani untuk melakukan percepatan tanam untuk hindari dampak kemarau. 

Kepala Dinas Pertanian Mesuji Pariman mengatakan jika puncak kemarau diprediksi akan tiba pada Agustus mendatang. 

"Untuk hindari dampak kemarau, kami minta kepada petani untuk tanam lebih awal. Jadi di bulan Juni ini sudah selesai mengolah tanah," jelas Pariman. 

Baca juga: Antisipasi Musim Kemarau, Petani Lampung Selatan Disarankan Tanam Padi Berumur Pendek

Pariman juga meminta petani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk memastikan jika alat dan mesin pertanian (Alsintan) dalam kondisi yang baik. 

"Ya itu sudah kami sampaikan ke Gapoktan. Tetap yang utama kami minta petani percepat masa tanam. Namun, kita berharap prediksi tentang kemarau tidak terjadi," imbuhnya. 

Baca juga:Hama Tikus Jadi Ancaman Petani Padi

Saat ini, sampai Mei 2023 terdapat 22,078 hektar luas tanam dengan hasil produksi gabah kering panen (GKP) mencapai 5,2 ton per hektar. 

Di sisi lain, petani meminta harga gabah dapat stabil, selain itu juga jalan usaha tani dapat diperbaiki. "Di wilayah Mesuji Timur ini jalan usaha tani yang terpenting. Selain itu, harga dapat stabil selama panen raya. Untuk dampak kemarau, kami berharap tidak berpengaruh besar," turut Gito, petani Mesuji Timur.

Nurjanah








Berita Terkait



Komentar