Hari Kunjung Perpustakaan Momentum Tingkatkan Minat Literasi

Bandar Lampung (Lampost.co)-- Hari Kunjung Perpustakaan (HKP) diperingati secara nasional setiap 14 September. Peringatan ini telah dimulai sejak tahun 1995 untuk menanamkan budaya berkunjung ke perpustakaan serta meningkatkan minat baca.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Lampung, Intizam mewakili Gubernur menuturkan peringatan hari kunjung perpustakaan harus dijadikan momentum untuk meningkatkan literasi masyarakat.
Menurutnya, keberadaan perpustakaan mesti dimanfaatkan dengan baik agar menjadi tempat transfer ilmu pengetahuan yang efektif.
Baca juga: Bandar Lampung bakal Miliki Perpustakaan Modern 5 Lantai
"Peran perpustakaan bukan hanya sekadar manajemen koleksi saja, tapi harus menjadi agenda transfer ilmu pengetahuan dan sebagai jantung pendidikan atau jembatan emas untuk meningkatkan kualitas hidupnya," ujarnya dalam agenda Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca ke-28 di Gedung Pusiban pada Kamis, 14 September 2023.
Penanaman kebiasaan gemar membaca harus dimulai sejak dini dan membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Dukungan keluarga dan lingkungan memiliki peran penting untuk menumbuhkan minat baca sejak usia anak-anak.
Baca juga: 10 Ribu Masyarakat Telah Berkunjung ke Perpustakaan Daerah Lampung
"Kebiasaan gemar membaca perlu digiatkan sejak dini agar tercapai masyarakat Lampung yang cerdas, kreatif, dan inovatif," kata dia.
Pemprov Lampung telah meluncurkan aplikasi koleksi perpustakaan digital bernama e-Perpus Lampung yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Upaya ini untuk meningkatkan minat baca sekaligus pemerataan akses layanan ke berbagai kabupaten/kota.
Sementara Bunda Literasi Lampung, Riana Sari Arinal berharap peringatan HKP yang mengusung tema Transformasi Perpustakaan dalam meningkatkan Literasi di Era Digital ini dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk memperluas wawasan dan pengetahuan dengan membaca.
"Membaca adalah dasar literasi yang dapat meningkatkan kreativitas, kepercayaan diri, dan membuka diri terhadap ide serta informasi baru," jelasnya.
Dia juga mengajak seluruh pihak untuk melangkah bersama guna mewujudkan budaya literasi yang baik. (CR3)
Nurjanah
Komentar