#bandarlampung#lampungselatan#beras#elnino

Harga Beras Meroket, Kadisdag Bandar Lampung: Dampak El Nino

( kata)
Harga Beras Meroket, Kadisdag Bandar Lampung: Dampak El Nino
Salah satu pedagang beras di Pasar Pasir Gintung. (Foto: Lampost.co/Andre Prasetyo Nugroho)


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga beras terus mengalami kenaikan secara signifikan beberapa minggu terakhir. Beras kualitas medium saat ini dijual Rp13.000 per kilogram, dan beras kualitas premium mencapai Rp15.000 per kilogram.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bandar Lampung, Wilson Faisol menyebut dampak El Nino menjadi penyebab harga beras naik. Sebab, menurut dia El Nino membuat kemarau yang berkepanjangan, akhirnya daerah-daerah penyangga komoditi beras untuk Bandar Lampung kesulitan memproduksi.

Selain itu panen raya yang menurutnya akan dilaksanakan pada November mendatang terancam gagal. "Permasalahannya belum panen raya, kemudian gagal panen terkait El Nino jadi produksinya terbatas harga meningkat," kata dia, Senin, 18 September 2023.

Dia mengatakan Pemerintah Pusat sudah mengintruksikan untuk menekan harga beras dengan pembagian beras kepada masyarakat. "Kita tunggu saja instruksi dari wali kota," kata dia.

Pemkot Bandar Lampung akan segera mengadakan kembali pasar murah di 126 kelurahan di Bandar Lampung. "Program wali kota akan ada pasar murah di 126 kelurahan nanti setelah APBD perubahan," kata dia.

 

Bantuan Beras

Sementara itu Kepala Kantor Cabang Pembantu Badan Urusan Logistik (KCP Bulog) Kalianda Adzie Zulfikar, mengatakan bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan didistribusikan pada pekan ini. "Ya, kami lebih dahulu berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan (DKP) dan pihak transporter. Setelah ada keputusan yang fix baru kami lakukan sosialisasi dulu," kata dia.

Dia juga menyatakan bantuan beras dari Bapanas itu untuk menstabilitasi harga beras di tingkat pasar dan membantu masyarakat. "Kami berharap bantuan beras ini dapat bermanfaat dengan baik oleh masyarakat," kata dia.

Petugas Bulog Kalianda Sultan, mengatakan setelah rapat persiapan baru bisa didistribusikan beras bantuan dari Bapanas. "Insya Allah, Rabu, 22 September 2023 paling cepat. Untuk jumlahnya kurang lebih sekitar 112.880 KPM data yang baru masuk dan berasnya sekitar 1.128.800 Kg. Kalau jadwal belum bisa mastiin. Karena, belum rapat persiapan penyaluran," kata dia.

Deni Zulniyadi








Berita Terkait



Komentar