Harga Beras Kualitas Premium dan Medium Naik, Pedagang: Kenaikan Ini Yang Terlama

Bandar Lampung (Lampost.co): Sejumlah pedagang beras di pasar tradisional Kota Bandar Lampung mengeluhkan kenaikan harga beras kualitas premium dan medium. Para pedagang mengaku pusing karena harga beras yang terus naik dan terjadi dalam kurun berbulan-bulan.

Yati, salah satu pedagang beras di pasar tradisional Bandar Lampung mengatakan, kenaikan harga beras saat ini menjadi yang terlama.

"Ini jadi yang terparah, karena berbulan-bulan belum ada tanda-tanda akan turun. Sebelum-sebelumnya kan paling cuma satu sampai dua bulan, nanti turun lagi," katanya, Selasa, 7 Maret 2023.

Baca juga:  Polda Lampung Gerebek Gudang Pengoplos Minyak Mentah Milik Oknum Polisi

Dia mengatakan harga beras kualitas premium naik saat ini mencapai Rp14 ribu per kilogram, sementara di tahun-tahun sebelumnya paling tinggi harganya hanya mencapai Rp12 ribu per kilonya.

Menurutnya, penyebab kenaikan harga beras saat ini karena adanya gagal panen di beberapa wilayah. "Kabarnya adanya gagal panen di beberapa wilayah. Tapi, enggak tahu pada panen raya nanti apakah akan ada penurunan harga atau tidak," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Ningsih, pedagang di Pasar Cimeng. Dia mengatakan harga beras terus mengalami kenaikan sejak beberapa bulan terakhir.

"Menjelang bulan ramadan tahun lalu harga beras tidak sampai mengalami kenaikan seperti saat ini yang mencapai Rp14 ribu untuk ketengan yang kualitas bagus. Tahun kemarin itu paling tinggi mendekati bulan ramadan di harga Rp12 ribu per kilonya," kata dia.

Sementara itu, salah satu pembeli di Pasar Cimeng, Widya mengatakan harga beras sudah beberapa bulan terakhir ini terus mengalami kenaikan.

"Beberapa bulan terakhir harga beras terus mengalami kenaikan, mas. Semoga nanti menjelang puasa dan lebaran tidak ada lagi lonjakan harga beras, karna itu kebutuhan paling penting," katanya.

Adi Sunaryo