Guru Terpencil di Lamsel Bakal Dapat Insentif

Kalianda (Lampost.co): Dinas Pendidikan Lampung Selatan di 2020 akan memberikan insentif kepada guru yang mengajar di wilayah terpencil yakni daerah kepulauan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Thomas Amirico mengatakan pemberian insentif kepada guru di wilayah terpencil adalah hal yang wajar. Sebab, mereka (guru) yang mengajar di wilayah terpencil sudah berjuang dan rela berkorban untuk memajukan sektor pendidikan.
"Jadi wajar dan harus mendapatkan perhatian khusus. Alhamdulillah, mereka masih mau menyalurkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memajukan sektor pendidikan di daerah-daerah terpencil," ujar dia, Jumat, 28 Februari 2020.
Menurutnya, saat ini jarang ada guru yang mau mendedikasikan diri dan mengajarkan ilmunya ke daerah-daerah terpencil dan kepulauan. Kebanyakan para guru lebih memilih daerah perkotaan dan daerah yang mudah dijangkau dalam mengajar.
"Oleh sebab itu, perlu diberikan suatu penghargaan kepada para pejuang pendidikan. Inilah bentuk perhatian kita kepada mereka," kata dia.
Dia mengatakan insentif yang diberikan kepada guru honorer sebesar Rp1 juta per bulan dan guru PNS sebesar Rp500 ribu per bulan. Ada 36 guru yang akan diberikan insentif.
"Pembayaranya akan dilakukan 6 bulan sekali," katanya.
Adi Sunaryo
Komentar