#lampunggakerupsi#gunungaanakkrakatau

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Ketinggian Abu Capai 3.000 Meter

( kata)
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Ketinggian Abu Capai 3.000 Meter
Kondisi GAK yang terlihat dari Pos Pantau Hargopancoran pada Kamis, 8 Juni 2023. (Foto:Dok/Magma Indonesia)


Kalianda (Lampost.co)--Anak Gunung Krakatau (GAK) yang berada di Selat Sunda kembali alami peningkatan aktivitas sejak Kamis, 8 Juni 2023. Hingga hari ini, Jumat, 9 Juni 2023, GAK tercatat telah dua kali erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 3.000 meter.

Erupsi pertama GAK terjadi pada Kamis, 8 Juni 2023 sekitar pukul 00.22 Wib, dengan ketinggian kolom abu teramati mencapai 500-1.000 meter dari atas puncak kawah. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 89 detik.

Selanjutnya GAK kembali erupsi pada Jumat, 9 Juni 2023 sekitar pukul 08.46 Wib, ketinggian kolom letusan teramati mencapai 3.000 meter diatas puncak kawah. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi 56 detik.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Dua hari ini sudah terjadi dua kali erupsi," kata Andi Suardi, Petugas Pos Pantau GAK di Desa Hargopancoran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan kepada Lampost.co saat dikonfirmasi.

Akibat peningkatan aktivitas, GAK saat ini berada pada level III Siaga. Masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki dilarang mendekati kawah aktif GAK dalam radius 5 km.

"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak termakan oleh imformasi hoax. Kemudian aktivitas masyarakat terutama nelayan agar tidak mendekati kawah aktif dari radius 5 km," katanya.

Putri Purnama








Berita Terkait



Komentar