Gubernur Arinal Imbau Warga Tidak Dagang di Trotoar

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berjualan di trotoar. Sebab dapat menjadikan sekitar jalan tampak tidak indah. Selain itu trotoar adalah hak bagi pejalan kaki.
Hal tersebut dikatakan Arinal saat peresmian jalan dan pedestrian Jalan Provinsi Mayjen. H. M. Ryacudu, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Kamis, 05 Januari 2023.
"Pemerintah Provinsi Lampung sudah berupaya memperindah jalan, gunanya memberikan kenyamanan bagi pengendara. Tapi tak hanya pengendara, pengguna jalan lain harus dipikirkan," kata Gubernur Arinal.
Dia mengatakan biaya pembangunan Jalan Ryacudu tidak sedikit. Untuk itu masyarakat harus sama-sama menjaga dan menjadikan jalan itu asri. "Kalau masyarakat bandel mau berdagang di trotoar, ini akan mengganggu pengguna jalan. Biaya pembangunan ini mahal, jadi harus kita manfaatkan bersama fasilitas ini," kata dia.
Menurutnya, kepala daerah seperti wali kota hingga tingkat camat dan lurah harus masif memberikan imbauan ke masyarakat agar tertib dan jangan sampai rusak fasilitas jalan.
"Trotoar ini dijadikan agar berfungsi sebagai sarana jalan sehat, tapi kalau ada yang dagang tidak bisa berfungsi. Kita harus sama-sama memelihara, berikan hak untuk pengguna jalan khususnya pejalan kaki," kata dia.
Selain itu juga ia mengimbau agar masyarakat merawat dan menjaga tanaman yang ada di sekitar Jalan Ryacudu. "Minimal tidak merusak, syukur kalau ada inisiatif memberikan tanaman di pinggiran jalan atau pembatas yang ada di tengah jalan jadi kawasannya indah dipandang," kata dia.
Arinaljuga mengajak masyarakat untuk menjaga dan pemeliharaan gorong-gorong. "Ini harus diperhatikan, jangan sampai buang sampah sembarangan, kalau mampet jadi banjir. Ini sudah kami rekayasa dengan ahli teknik agar tidak ada banjir di kawasan ini, masyarakat harus dukung dengan jaga kebersihan," kata Arinal.
Deni Zulniyadi
Komentar