#grab#ekbis

Grab Luncurkan Dua Produk Baru

( kata)
Grab Luncurkan Dua Produk Baru
Buka bersama dan peluncuran dua produk Grab di PKOR, Minggu (3/6/2018) lalu. (Foto : Dokumen Grab)


BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) -- Dalam menjawab kebutuhan masyarakat, Grab meluncurkan dua produk terbaru, yaitu Grab Car Six (GC6) Seaters dan peta mudik. Fitur terbaru itu diluncurkan bersama 150 mitra Grab dan pemerintah kota Bandar Lampung dalam gelaran buka bersama di Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (3/6/2018) lalu.

City Manager Grab Lampung, Rizka Zuhriani Putri menjelaskan GC6 Seaters adalah jawaban kebutuhan masyarakat untuk melakukan perjalanan bersama keluarga atau kerabatnya. Sebab, pada aturan sebelumnya pemesanan Grabcar hanya dapat ditumpangi empat orang, tetapi saat ini sudah sekaligus menarik enam penumpang.

"Grab dengan enam seats ini sudah menjawab semua kebutuhan costemer yang ingin lebih efesien. Penumpang maunya sekali pesan bisa jalan ramai-ramai. Para mitra juga suka mengeluh kalau ramai gitu. Tapi dengan layanan ini kan bisa jauh lebih baik. Mitra dan coustmernya nyaman," kata Rizka kepada Lampost.co, Selasa (5/6/2018).

Dia melanjutkan, produk berupa berupa fitur teranyar bernama peta mudik yang melayani konsumen atas kebutuhan selama perjalanan arus mudik. Dengan fitur tersebut masyatakat bisa menikmati berbagai layanan pada gerai partner grab berupa potongan harga maupun promo gratisan.

"Sudah banyak partner yang ikut sama kami, seperti bakso soni, Novotel, Swiss-Belhotel, Banana Foster, dan Bona cake. Customer bisa dateng ke partner kami dengan menunjukkan poin rewardnya. Nanti akan ada berbagai promo, seperti potongan harga atau buy one get one (beli satu gratis satu)," ujarnya.

Menurutnya, promo yang didapatkan pelanggan di gerai partner tersebut berdasarkan besar poin reward dalam aplikasi grabnya. Namun, yang terpenting dari produk tersebut akan membantu pendapatan pemerintah. "Peta mudik ini mendukung pemerintah dalam membangun UMKM. Nanti pasti ada pendapatan daerah dari UMKM itu," tuturnya.

Effran Kurniawan








Berita Terkait



Komentar