Gernas Tanam Padi Ditargetkan Rampung pada Oktober 2023

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Gerakan Nasional (Gernas) Tanam Padi untuk menjaga ketahanan pangan di musim kering akibat El Nino ditargetkan rampung pada Oktober 2023.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto menuturkan, program tersebut akan dilangsungkan secara intensif untuk mencapai luasan 36 ribu hektare.
"Target realisasi tanam Gernas ini pada bulan September seluas 11.904 hektare. Sedangkan di bulan Oktober ditarget 4.274 hektare. Diharapkan Gernas rampung pada Oktober ini," ujarnya, Jumat, 8 September 2023.
Baca Juga: 1.954 Ton Tanaman Padi Berpotensi Gagal Panen Akibat Kemarau Tahun 2023
Program tersebut diimplementasikan pada beberapa kabupaten di Lampung, antara lain Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pringsewu, Way Kanan, Tulangbawang, Mesuji, Pesisir Barat, dan Lampung Utara.
Adapun pengadaan benih program Gernas Tanam Padi dapat diperoleh dengan mengajukan bantuan benih kepada pemerintah ataupun secara swadaya. "Kami mencatat yang sudah mengajukan bantuan benih itu sekitar 15.328 hektare. Sisanya seluas 19.672 hektare secara swadaya," kata dia.
Baca Juga: Panen Padi di Pekon Seray Turun Drastis akibat Serangan Hama Tikus dan Kemarau
Gernas Tanam Padi ini diharapkan mampu menyokong prognosa neraca pangan Lampung pada 2023 sebanyak 918.753,6 ton.
DKPTPH Lampung memproyeksikan jumlah produksi gabah kering panen hasil produksi Gernas dan tanam reguler pada September hingga Desember 2023 mencapai 1.033.833 ton.
Lebih lanjut, Bani mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran air guna memitigasi gagal panen. "Kita salurkan bantuan pompa air, juga memantau kondisi bendungan bersama BBWS Mesuji-Sekampung," kata dia.
Ricky Marly
Komentar