Gerakan Hemat Air dan Pelestarian Lingkungan Harus Menjadi Budaya Masyarakat

Jakarta (Lampost.co)--Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan gerakan hemat air harus ditumbuhkan dalam masyarakat, untuk mengantisipasi ancaman dampak El Nino yang diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun 2023. Perubahan gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan harus mewarnai keseharian masyarakat. 

"Menghadapi ancaman dampak El Nino harus disikapi dengan perubahan dalam keseharian yang harus lebih peduli terhadap lingkungan sekitar kita. Ancaman kekeringan misalnya, harus diantisipasi dengan gerakan hemat air," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Lampost.co pada Jum'at, 11 Agustus 2023. 

Berdasarkan keterangan resmi Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, masyarakat perkotaan diminta untuk tidak boros dalam memakai air. Pasalnya, El Nino diprediksi dapat menyebabkan terjadinya kekeringan panjang. 

Sementara merujuk pada catatan UNESCO, rata-rata hak manusia atas air yaitu sebesar 60 liter per orang per hari. Selain UNESCO, Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum juga membagi standar kebutuhan air bersih berdasarkan lokasi wilayah. 

Pembagian standar kebutuhan air bersih tersebut adalah untuk masyarakat perdesaan yakni 60 liter per kapita per hari, kota kecil 90 liter per kapita per hari, kota sedang 110 liter per kapita per hari, kota besar 130 liter per kapita per hari, dan kota metropolitan 150 liter per kapita per hari.

"Berdasarkan kondisi tersebut masyarakat di perkotaan sangat diharapkan untuk beradaptasi dengan potensi ancaman kekeringan. Langkah-langkah bijaksana dalam memanfaatkan air harus menjadi kebiasaan dalam keseharian," kata Lestari.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghemat air adalah tidak membiarkan kran air terbuka tanpa dimanfaatkan, tidak mengabaikan pipa bocor dan mandi berlama-lama. Kegiatan yang dilakukan itu merupakan bagian kepedulian masyarakat dalam rangka penghematan. 

Selain itu, gerakan penghijauan di kawasan-kawasan yang kritis juga harus terus digalakkan, agar serapan air ke bumi dan upaya melestarikan lingkungan bisa terus ditingkatkan," ujar Lestari.

Untuk itu Lestari mengajak semua pihak di tingkat pusat dan daerah untuk bekerjasama dengan baik dengan sejumlah langkah yang terukur dalam upaya mengantisipasi dampak El Nino terhadap lingkungan. Berbagai upaya untuk melestarikan lingkungan hidup harus menjadi bagian dari proses pembangunan di negeri ini.

Putri Purnama