Gempa Tektonik Bermagnitudo 5,0 di Bengkulu Tidak Berpotensi Tsunami

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Gempa bumi mengguncang wilayah Bengkulu pada Sabtu, 21 November 2020 pukul 23.58 WIB. Guncangan gempa tektonik itu juga terjadi di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,26 LS dan 102,08 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah Barat Daya Kota Bengkulu, pada kedalaman 11 km.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam rilisnya mengatakan gmpa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik ( Thrust fault).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Bengkulu III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Kepahiang II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, " kata dia dalam rilis yang diterima Lampost.co.
Hingga Minggu, 22 November 2020 pukul 00.44 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock).
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah, " paparnya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram chanel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Setiaji Bintang Pamungkas
Komentar