Gempa di Pesisir Barat Tidak Berpotensi Tsunami

Bandar Lampung (Lampost.co) – Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pesisir Barat, Senin, 19 Desember 2022 pukul 12.50 WIB tidak berpotensi stunami. Gempa tektonik itu berkekuatan 5,3 skala richter (SR).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa memiliki parameter update dengan kekuatan 5,2 SR dan berlokasi di 71 km Tenggara Kabupaten Pesisir Barat, Lampung pada kedalaman 112 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Senin, 19 Desember 2022.
Daryono mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik, dirasakan di Kabupaten Pesawaran, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Selatan, dan Kota Bandar Lampung.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 13.12 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata dia.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Pastikan informasi resmi yang diperoleh berasal dari BMKG melalui website, media sosial, dan aplikasi milik BMKG,” kata dia.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata dia.
Deni Zulniyadi
Komentar