FKUB: Tempat Hiburan Malam Harus Tertib Aturan Tutup Saat Ramadan

Bandar Lampung (Lampost.co): Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung mengimbau kepada pemilik tempat hiburan malam, baik yang ada di Bandar Lampung atau daerah lain di Provinsi Lampung untuk menutup sementara usahanya saat bulan Ramadan. 

Ketua FKUB Provinsi Lampung Mohammad Bahrudin mengatakan hal tersebut mengingat Ramadan merupakan kegiatan ibadah puasa bagi umat muslim. Ramadan merupakan waktu yang baik untuk berlomba-lomba mencari amal ibadah. 

"Karenanya, dengan upaya ditutupnya tepat hiburan malam dapat meminimalisir masyarakat ke lokasi tersebut. Karena hal yang harus dilakukan saat beribadah puasa yakni melakukan kegiatan yang baik sesuai ajaran Islam," kata Mohammad Bahrudin saat diwawancara, Selasa, 21 Maret 2023. 

Baca juga: Korban Penembakan Peluru Nyasar Tulang Punggung Keluarga

Menurutnya dukungan pemerintah baik Provinsi maupun kabupaten/kota untuk larangan dibukanya tempat hiburan malam patut diapresiasi. "Imbauan dari pemerintah yang dituangkan dalam surat edaran juga sangat bagus ya, dengan surat edaran tersebut sehingga ada acuan dan dorongan agar tutup sementara," ujar dia. 

Selain itu juga ia mengimbau kepada pedagang makanan yang berjualan saat pelaksanaan puasa untuk bisa memberikan pembatas seperti kain pada kaca dan pintu guna menghindari terlihat secara mudah oleh orang yang tengah berpuasa. 

"Tidak ada larangan berdagang makanan karena mencari rezeki, namun kami imbau untuk lebih tertib misal memasang tirai. Karena akan lebih bijaksana sehingga umat Islam lebih khusyuk menjalankan ibadah," jelas dia. 

Ia juga mengaitkan umat muslim yang tidak berpuasa karena ada keringanan seperti orang berpergian jauh atau perempuan yang dalam masa menstruasi untuk menjaga tingkah laku seperti tidak makan di depan umum. 

"Kita mengimbau agar jangan makan di tempat umum. Ini juga berlaku untuk masyarakat yang beragama lain selain Islam. Sehingga sama-sama menjaga kerukunan dengan menjalin toleransi antar umat beragama," tutup dia.

Adi Sunaryo