#longsor#sukabumi#nasional

Evakuasi Longsor di Sukabumi Terus Dilakukan

( kata)
Evakuasi Longsor di Sukabumi Terus Dilakukan
Evakuasi Longsor di Sukabumi Terus Dilakukan. (Dok.idn times)


SUKABUMI (Lampost.co)-- Puluhan rumah di Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun longsor pada Senin (31/12) petang, akibat bukit yang dijadikan permukiman warga tersebut longsor.

Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, di Sukabumi, mengatakan ada puluhan rumah yang tertimbun.

Menurutnya, pihaknya sudah menurunkan anggotanya untuk memberikan bantuan, tapi hingga kini belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena masih dalam pemantauan, apalagi saat ini sudah malam ditambah penerangan kurang.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Wdiaman mengatakan dari data sementara, ada 34 rumah yang terkena bencana tanah longsor tersebut.

Informasinya, sebanyak 41 korban longsor di Sukabumi, Jawa Barat, masih dicari. Tim evakuasi berupaya mencari korban di Dusun Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

"Tim SAR terus melakukan pencarian korban longsor. Hingga 1 Januari 2019, pukul 02.30, tercatat 32 KK atau 107 jiwa terdampak longsor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa, 1 Januari 2019.

Sutopo menjelaskan tiga orang terluka dalam peristiwa nahas itu, sedangkan 61 orang sudah berada di pengungsian.

Sutopo mengakui kabar soal korban meninggal sempat simpang siur. Informasi yang beredar di lapangan menyebut korban meninggal 2—8 orang.

"Namun setelah dilakukan verifikasi di posko sementara, ada dua korban meninggal," ujarnya.

 

Antara/medcom.id*








Berita Terkait



Komentar