Eva Dwiana Ajak Kader HMI Turut Bangun Ekonomi

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengajak kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ikut aktif dalam pembangunan. Eva berharap kaum muda turut berperan membangun perekonomian di masa krisis.

"Peran pemuda dalam pembangunan ekonomi sangat penting. Pemuda juga dibutuhkan dalam regenerasi kepemimpinan di masa mendatang," ujarnya pada Training Raya HMI Cabang Bandar Lampung di Gedung Sumergou, Selasa, 22 Juni 2021.

Wali Kota menyatakan untuk menggaet kaum muda aktif dalam pembangunan pihaknya telah menyiapkan beberapa program. Pemkot memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pengusaha muda pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Dewasa ini banyak kaum muda memilih gaya hidup praktis dalam kehidupan sehari-hari. Agar kaum muda di Bandar Lampung lebih produktif program tersebut kamu gulirkan guna melibatkan anak-anak muda mengelola UMKM," ujarnya.

Selain Wali Kota Bandar Lampung, pembukaan Training Raya HMI Cabang Bandar Lampung juga dihadiri pengurus Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Lampung, presidium Wilayah Forhati Prov Lampung, Ketua Umum Pengurus Besar HMI Kanda Raihan Ariatama.

Dalam sambutannya, Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung M. Rizki Safar mengatakan kegiatan tersebut betujuan mewujudkan mahasiswa islami dengan kematangan berpikir. Ia juga berharap kegiatan ini menghasilkan inovasi gagasan progresif.

"Kegiatan ini harus bisa menghasilkan gagasan inovatif progresif. Saya berharap kader-kader bisa memaksimalkan pengetahuan maupun potensinya terkait ekonomi. Kita harus meningkatkan peran kita dalam hal enterpreneurship," jelasnya

Menurutnya mencapai kemajuan ekonomi sangat penting di era pandemi covid-19 saat ini. Karena itu mahasiswa perlu berperan aktif menjadi aktor penggerak prekonomian. Kemampuan enterpreneur mahasiswa dapat membantu pemerintah mengatasi krisis.

"Jadi intinya enterpreneurship itu tidak hanya tentang berdagang tetapi mengembangkan ekonomi dengan banyak tujuan. Sesuai tema acara hari ini saya berharap ide inovatif progresif tentang ekonomi bisa kita hasilkan," ujarnya.

Abdul Gafur