#kekeringan

Ethiopia Terancam Dilanda Kekeringan Panjang dan Kelaparan

( kata)
Ethiopia Terancam Dilanda Kekeringan Panjang dan Kelaparan
Musim hujan yang tidak terjadi selama tiga tahun berturut-turut yang berimbas pada rusaknya tanaman dan kematian hewan ternak yang sangat tinggi. Metro TV


Addis Ababa (Lampost.co) -- Afrika sedang berada di bawah bayang-bayang kelaparan. Salah satu penyebabnya, musim hujan yang tidak terjadi selama tiga tahun berturut-turut yang berimbas pada rusaknya tanaman dan kematian hewan ternak yang sangat tinggi.

Afrika pernah mengalami kondisi terkering pada 1981. Kini, kekeringan parah menghantui sekitar 13 juta masyarakat di Ethiopia, Kenya, dan Somalia. Belasan juta masyarakat berpotensi menghadapi kelaparan pada kuartal pertama tahun ini.  

Berdasarkan prakiraan cuaca, curah hujan di bawah rata-rata mengancam perburukan kondisi dalam beberapa bulan mendatang.

 “Kami hanya melihat badai debu sekarang. Kami takut debu akan menutupi kami semua dan menjadi kuburan kami. Seperti yang terjadi di padang pasir,” ujar warga desa, Mohamed Adem, dalam program Metro Siang di Metro TV, Senin, 14 Februari 2022. 

Kekeringan juga berdampak pada penggembala dan petani di Ethiopia Selatan, Ethiopia Tenggara, Kenya Tenggara, Kenya Utara, dan Somalia Tengah. Kekeringan dan padang rumput yang mengering memaksa sejumlah keluarga meninggalkan rumah mereka dan berimbas pada meningkatnya konflik antarmasyarakat.

“Kekeringan membunuh ternak kami. Sehingga kami harus meninggalkan rumah kami dan datang ke sini,” ujar warga desa, Halima.

Situasi ini membutuhkan tindakan kemanusiaan dan dukungan yang konsisten untuk membangun ketahanan masyarakat di masa depan masyarakat. 

 

 

Effran Kurniawan








Berita Terkait



Komentar