#krakatau#erupsi

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Tinggi Asap Kawah Capai 150 Meter

( kata)
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Tinggi Asap Kawah Capai 150 Meter
Wisatawan di pesisir Pantai Anyer menghadap arah Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda yang tertutup kabut. ANTARA/Mansur


Serang (Lampost.co) -- Tinggi asap kawah Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda antara Banten dan Lampung mencapai 150 meter dengan teramati berwarna putih, kelabu, dan hitam.

"Kondisi GAK masih berstatus siaga Level III," kata Anggi Nuryo Saputro, petugas penyusunan pelaporan yang diunggah melalui laman KESDM Badan Vulkanologi PVMBG Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau (GAK), Anyer, Serang, Kamis, 5 Januari 2023.

Aktivitas GAK dengan ketinggian 157 meter di atas permukaan laut (mdpl) sepanjang Rabu, 4 Januari 2023, mulai pukul 00.00-24. 00 WIB mengeluarkan asap kawah ketinggian antara 25-150 meter dan teramati berwarna putih, kelabu serta hitam. Namun, secara visual gunung api tersebut tertutup kabut.

Kegemparan letusan GAK sebanyak dua kali dengan amplitudo 40-65 milimeter dan durasi 20-97 detik. Sedangkan, frekuensi rendah sebanyak tujuh kali kejadian dengan amplitudo 15-35 milimeter, dan durasi 8-27 detik.

Begitu juga hybrid/fase lima kejadian dengan amplitudo 25-40 milimeter, S-P detik dan durasi 6-11 detik.

Selain itu, vulkanik dangkal dengan lima kejadian amplitudo 26-44 milimeter dan durasi 6-14 detik. Lalu vulkanik dalam dengan tujuh kejadian dan amplitudo 34-55 milimeter, S-P -22 detik dan durasi 7-11 detik.

Mikrotremor/tremor menerus dengan amplitudo 1-30 milimeter dan amp dominan lima milimeter

Dengan demikian, masyarakat, wisatawan dan pendaki dilarang mendekati GAK atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif. Sementara itu, masyarakat pesisir Pantai Carita Kabupaten Pandeglang tidak terpengaruh adanya erupsi GAK.

Masyarakat pesisir tetap melaksanakan kegiatan ekonomi, seperti berjualan, menangkap ikan (nelayan) dan lainnya. "Kami seperti biasa saja, meski GAK erupsi dan tidak khawatir," kata Samsudin, seorang pedagang di Pantai Carita Pandeglang.

 

Effran Kurniawan








Berita Terkait



Komentar