El Nino Picu Debu Batu Bara Masuk ke Pemukiman Warga

Bandar Lampung (Lampost.co) -- PT Global Mahardika Logistik (GML) mengaku efek el nino memicu debu stockpile batu bara beterbangan hingga ke pemukiman warga Jalan Yos Sudarso Raya, RT 05, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
Human Source Environment GML, Herry Pedro, menjelaskan debu batu bara stockpile tertiup angin kencang. Terlebih hujan juga tidak kunjung datang membuat polusi udara itu makin masif di area pemukiman warga.
"Pertama mungkin pengaruh El Nino yang begitu kencang," kata Herry, saat ditemui Lampost.co, Rabu, 30 Agustus 2023.
Untuk itu, dia mengantisipasinya dengan menyiram area stockpile setiap hari dan pemasangan waring setinggi 10 meter. "Antisipasi dengan penangkapan debu menggunakan jaring dan penyiraman sesuai standar dari KLH," ujarnya.
Hal itu dilakukan saat memulai produksi hingga membasahi semua akses jalan guna mengantisipasi debu ataupun material-material beterbangan.
Dia membantah PT GML tidak peduli dengan kesehatan lingkungan dan masyarakat sekitar. Dia mengklaim mengakomodir keluhan-keluhan 19 warga RT 05, Kelurahan Way Lunik, terkait debu itu.
"Kami tidak ada istilah tidak peduli lingkungan karena tenaga kerja saja 60 persen masyarakat sekitar," kata dia.
Apalagi, untuk mengatasinya juga memiliki konsesi lahan seluas 3,5 hektare yang mengantongi izin dari KLH, izin stok pile, dan UKL UPL. "Kami lengkapi satu tahun lalu," katanya.
Effran Kurniawan
Komentar