Edukasi Pajak, Akun Twitter Ditjen Pajak Malah Dihujat

Jakarta (Lampost.co) -- Harta kekayaan fantastis eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) yang mulai terkuak berefek besar terhadap kepercayaan masyarakat terhadap badan pengelolaan pajak negara. 
Bahkan diketahui harta kekayaan Rafael jauh lebih besar dibandingkan harga kekayaan yang dilaporkan ke LHKPN. Skandal kekayaan Rafael Alun terungkap pasca anaknya MDS melakukan penganiayaan terhadap putra dari petinggi GP Ansor. Masyarakat pun dibuat makin kesal dengan tren pamer kekayaan petinggi pajak. 
Benar saja, kini warga Twitter justru menyerang akun @DitjenPajakRI yang baru-baru ini mengunggah konten edukasi untuk masyarakat yang terkendala dengan nomor EFIN (Electronic Filing Identification Number) sebagai nomor identitas yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada wajib pajak. 
Kode EFIN digunakan sebagai identifikasi bagi setiap wajib pajak agar dapat melakukan transaksi elektronik seperti pelaporan SPT.

BACA JUGA: Pemerintah Raup Rp10,7 Triliun dari Pajak Google hingga Netflix

"#KawanPajak Terkendala Lupa EFIN? Caranya muda, Taxmin jelaskan di utas berikut," tulis akun Twitter @DitjenPajakRI.
Menariknya, cuitan @DitjenPajakRI justru dihujani bully-an dari warganet. 
"Tapi mungkin lebih baik share info lowongan kerja di kantor pajak min, ada lowongan kosong ga? Pasti semua pengen kerja trus punya duit ratusan milliar di rekening," tulis seorang netizen.
"Kalau (EFIN) dibiarin lupa aja gimana min hehehe. Canda min canda," timpal yang lain. 
"Si RAT lupa EFIN kayaknya. Tolong kabari beliau ya," komentar salah satu akun.
"Lagi males laporan min. kalian aja nggak lapor kalo gak viral. Bodo amat Pokoknya," ujar akun lainnya. 
Tak hanya kecaman, sindiran, dan bully-an, tidak sedikit pula netizen yang membalas cuitan Ditjen Pajak RI dengan meme kocak seperti poster ajakan bayar pajak dengan foto putra RAT yakni MDS dengan Jeep Rubicon kesayangannya

Effran Kurniawan