Dominasi Jumlah Lansia Picu Pelaksanaan Haji 2023 Banyak Kendala

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pelaksanaan ibadah haji 2023 asal Lampung tercatat terdapat 29 jemaah haji meninggal dunia. Bahkan, ada sejumlah jemaah yang terlantar dan menjadi korban kejahatan.
Kabid PHU Kanwil Kemenag Lampung, Anshori F Citra, menjelaskan banyaknya kendala dalam pelaksanaan haji 2023 karena jemaah kelompok lanjut usia (lansia) yang mendominasi. Kondisi itu turut dirasakan semua daerah.
Menurutnya, ibadah haji masih kondusif saat di Arafah hingga bergerak dari Arafah ke Musdalifah. Masalah mulai terjadi ketika jemaah mulai bergerak dari Musdalifah ke Mina.
Hal itu akibat pergerakan di mulai tengah malam dan tidak ada tenda. Terlebih, jemaah yang mayoritas lansia membuat pergerakan menjadi lambat.
"Kalau tahun sebelumnya jam 5 subuh sudah ke Mina semua. Tapi, tahun ini sampai siang masih ada yang belum terangkut," kata Anshori, Senin, 7 Agustus 2023.
Selain itu, kesehatan jemaah kelompok lansia juga menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan haji 2023. Banyak jemaah yang memaksakan tetap berangkat meski kondisi kesehatannya tidak optimal.
Hal tersebut terlihat dari penggunaan kursi roda yang di luar prediksi meski sudah dipersiapkan. Banyak jemaah lansia yang menggunakan kursi roda ketika tiba di Arab Saudi, padahal ketika berangkat tidak.
"Kenyataan di lapangan laporan awal dari kloter saat keberangkatan pengguna kursi roda rerata 10 orang, tapi ketika sampai kami sediakan 40 kursi roda untuk 1 kloter itu habis terpakai semua," ujarnya.
Selain itu, terdapat sikap penyelenggara dari Arab Saudi tidak koperatif dalam menangani jemaah. Keberangkatan jemaah dari hotel yang seharusnya dilakukan per makhtab, tetapi justru semerawut.
Hal itu membuat jemaah asal Indonesia juga terlambat dalam menjalani tahapan ibadah sesuai jadwal. Bahkan, petugas haji Indonesia harus memberhentikan bus agar para jemaah bisa segera berangkat.
"Hal itu sempat membuat Menteri Agama RI melayangkan protes ke pemerintah Arab Saudi," kata dia.
Meski begitu, evaluasi pelaksanaan ibadah haji 2023 belum dilakukan Kementerian Agama. Sementara, kendala-kendala tersebut akan menjadi bahan perbaikan layanan di pelaksanaan selanjutnya.
Effran Kurniawan
Komentar